webnovel

Tidak Akan Pernah Dicinta

"Sampai kapan kau akan mengurungku di sini? Bukankah kau sudah tahu, aku tidak akan mencintaimu, selamanya tidak akan!" Julia meremas tangannya. Tak ada yang bisa ia lakukan. Dan itu membuatnya sangat frustasi.

Victor tersenyum tipis. Pernyataan itu sudah untuk yang ke sekian kali, dan ia sangat mengerti ucapan Julia.

"Aku tahu itu," Victor lantas membuka pakaian Julia.

Seperti biasa, rutinitas Victor sehari-hari adalah memandikan istrinya, mengganti pakaian, bersiaga jika Julia butuh ke toilet dan memberinya makan.

Ya pekerjaan itu yang akhir-akhir ini ia lakukan. Namun yang ia terima terus-menerus adalah penghinaan dan pernyataan penolakan cinta.

"Aku melakukannya bukan agar kau mencintaiku, aku tahu kau tidak akan pernah bisa memberiku perasaan itu," ucap Victor. Ia sendiri sudah lelah dengan perasaannya, dan tidak akan mengharapkan apa pun dari Julia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com