webnovel

Tanpa Menapak Bumi

"Hei, lepaskan dia!" Pria itu berusaha menghentikan rekannya yang memang terkenal gila.

"Dia hanya seorang wanita, dan dia sedang hamil." Ia menarik temannya, tetapi ia tak mampu menggerakkan tubuh pria itu sedikit pun.

Cuh!

Anna dengan berani meludahi wajah pria itu. Ia tak gentar, sekalipun ia berada di posisi yang terhimpit.

"Bagus!" Pria itu tersenyum lebar. "Ternyata kau bukan pengecut Nona."

Pria itu langsung menyeret Anna, "Ayo, kita main-main dulu sebelum aku membawamu.

Pria itu melempar tubuh Anna ke atas ranjang, dengan sigap, ia langsung membuka sabuknya.

"Apa yang kau lakukan?" Rekan pria itu berusaha mencegah pria itu melakukan sesuatu.

"Minggir!" Pria itu langsung mendorong tubuh rekannya yang kurus.

"Berjagalah di depan, dan jangan menggangguku!" Pria itu memerintah.

Untuk hal tenaga, ia memang kalah besar dari rekannya. Namun, untuk masalah kepintaran, ia lebih unggul. Namun sayang, pintar saja tak cukup.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com