Seseorang tidak bisa mengubah atau kembali pada masa lalu. Namun seseorang bisa mengubah masa depannya, itulah yang Malik percaya sampai saat ini.
"Aku tidak bisa meminumnya, kau tahu akhir-akhir ini dokterku sudah memberi beberapa larangan. Dan salah satunya ini," Hazar menolak tawaran alkohol. Usianya yang tak lagi muda, dia harus bisa menjaga kesehatannya jika ingin hidup lebih lama lagi.
Walau Hazar percaya, kematian tak melulu perihal kesehatan.
Malik tersenyum tipis. Ia menatap Rayyan, dan pria itu pun mengangguk paham, seolah mengerti apa perintah yang tersirat dari tatapan itu.
Kini tinggal Malik dan Hazar yang berada di ruangan tersebut.
"Apa kau yakin, kau tidak ingin tinggal bersamaku di Sisilia?" Pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh Hazar, ia masih terus mempertanyakan hal itu, seolah ia yakin, Malik akan berubah pikiran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com