"Kau tidak memiliki alasan untuk menolong Julia, Storm." Hans angkat bicara.
Sangat konyol.
Menurut Hans, apa yang terjadi pada Julia, adalah akibat dari perbuatan wanita itu sendiri. Wanita itu terlalu bodoh, hingga tak menyadari posisinya.
"Biarkan saja, biar dia sadar dengan perbuatannya itu," tambah Hida.
Hida merupakan wanita ke tiga yang berada dalam kelompok tersebut. Ia sama kuatnya dengan Julia dan Kora. Namun yang menjadi perbedaan di antara dia dan dua wanita itu adalah Hida tidak jatuh hati pada rekannya sendiri, atau pun pada orang lain. Ia tahu benar, perasaan itu hanya akan melemahkannya.
"Diam kau, Hida!" sentak Storm. "Bagaimana bisa kalian bersikap seperti ini, sementara kalian tahu apa yang terjadi pada Julia?" Storm tampak tak terima.
Dari semua yang hadir di rapat itu, sebenarnya tidak ada satu pun yang terlalu peduli pada Julia. Wanita itu sudah membuat semua rekannya kecewa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com