webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Where am I

•note: jangan mudah menaruh harapan kepada seseorang, sebab seseorang yang kau taruh harapan itu, suatu saat akan meninggalkanmu dan kau adakan tersakiti oleh harapan mu sendiri.

Caca tidak pulang sampai hari semakin gelap, dia hanya duduk sendiri di bawah pohon belakang sekolah tanpa rasa takut sedikitpun.

Jika seseorang sudah terluka, jangankan gelap, hantu saja bisa ditelan.

"An, setelah aku pikir-pikir, apakah aku harus lepasin kamu? Kalau iya, aku mungkin nggak bakal kuat dan sanggup. Kalau enggak, aku mungkin akan selalu terluka.

Helaan nafas berat keluar dari mulutnya, dia mendongak menatap langit sore yang berwarna jingga.

"Tuhan... Kalau memang langkahku untuk mengejar cinta ku hanya sampai di sini saja, aku akan berusaha untuk melupakannya," gumamnya lalu beranjak dari duduknya kemudian pergi ke kelas yang mungkin sudah di kunci.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com