webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Wendy Berulah

•note: heran aja gitu sama orang yang nggak bisa melihat kebahagiaan kita. Padahal setiap masing-masing orang punya standar kebahagiaan tersendiri.

"Mau lo apa sih, Ca?! Ini baju gue basah dan kotor gara-gara, Lo!" bentak gadis itu emosi, matanya menatap tajam ke arah gadis di depannya itu.

"Maaf, Wen. Aku nggak sengaja," ucap Caca, dia menunduk merasa bersalah karena tidak sengaja menabrak Wendy hingga kuah bakso yang ia bawa tumpah mengenai seragam gadis itu.

"Maaf, maaf! Lo pikir dengan Lo minta maaf, baju gue bisa kering dan bersih lagi?!"

"Tapi aku beneran nggak sengaja, Wen," geleng Caca.

Wendy berdecih, dia mendorong Caca kuat hingga gadis itu terjatuh ke bawah.

"Dasar cewek caper! Muka jelek tapi belagu setengah mati!" cibirnya lalu pergi dari kantin untuk membersihkan seragamnya.

Semua orang yang di kantin menatap Caca dengan berbagai jenis tatapan. Ada yang senang dan puas, tetapi ada juga yang merasa kasihan kepada gadis itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com