webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Tidak Pernah Main-main

•note : ketika seseorang sering bercanda lalu diam dengan mode serius, hampir tak satu orangpun yang sadar jika dia sedang tidak main-main. Kadang, orang lain mengenal temannya sendiri karena sifat temannya yang sering di tampakkan, namun tidak dengan kepribadian yang aslinya.

"Guys! Bukannya mau sok atau gimana, tapi... Kala kupandang kerlip bintang nan jauh di sana..." Galih menyanyikan sebuah lagu dangdut yang di iringi gendangan tangannya di atas meja.

"ASEK!" seru Kelvin, Dimas, Bima dan Rehan bersama, kecuali Anka.

"Sayup ku dengar melodi cinta yang menggema! Serasa kembali gelora jiwa mudaku karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi, dangdut!"

Keenam cowok itu tertawa ngakak bersama, suara tawa mereka bahkan hampir tak terdengar selain ngak ngik nguk. Terlebih Rehan yang guling-guling di lantai saking sakit perutnya.

"Anjing Lo, Gal! Bisa-bisanya!" kata Kelvin memegang perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa dari tadi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com