webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Tak bisa di paksakan

• note : kapan, kapan waktu kota bisa bersama lagi? Apakah tidak ada kesempatan untuk kita mengulang kisah kita? Jika ada, katakan kapan, walau sedetik, aku akan memanfaatkannya dengan baik.

"Ca," panggil Galih.

Langkah seorang gadis ketika melihat Galih sontak langsung terhenti. Matanya memandang ke arah cowok itu, namun mulutnya enggan menyaut ketika di panggil.

Galih berjalan mendekat, lalu tersenyum tipis saat ia sudah berada di hadapan Caca dengan posisi keduanya yang hanya berjarak 1 meter saja.

"Apa kabar?" tanya cowok itu.

Caca tidak menjawab, gadis itu hanya diam dengan mulutnya yang setia tertutup rapat. Matanya terus memandang Galih dengan tatapan yang tidak bisa di tebak sama sekali.

"Ca?" panggil Galih lagi.

Gadis itu menghela nafas pelan, matanya ia pejamkan sejenak lalu di bukanya kembali ketika ia melangkahkan kakinya selangkah.

"Kenapa?" tanyanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com