webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Runyam

• note : jika tak ada yang bisa di lakukan untuk menyembuhkan rasa sakit hati, untuk apa tetap hidup jika penuh dengan penderitaan?

Kedua bola mata tiga cowok tampan tertuju pada Dimas, si laki-laki santai yang memiliki intuisi tajam.

"Yakin, Lo?!" seru Galih.

"Gue rasa, Hugo. Tapi gue juga nggak bisa asal nuduh, sih, soalnya gue nggak punya bukti," jelasnya.

Entah mengapa, Kelvin menjadi sangat yakin jika Hugo lah pelaku di balik semua ini. Atau jangan-jangan, selama ini perubahan sikap Caca juga menyangkut masalah tentang kecelakaan yang ia alami? Jika benar, berarti... Gadis itu di ancam oleh Hugo, karena mengetahui kebenarannya?!

Sangat berkaitan jelas! Mengapa ia baru menyadari hal ini?!

BRAK!

Kelvin membanting meja membuat kartu-kartu di atasnya berhamburan

"Kenapa gue baru sadar, anying!" serunya.

Galih menyergitkan dahinya, "maksud, Lo?" tanya cowok itu masih belum ngeh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com