webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Bahagiaku Bahagiamu

• note : saat kita berada di titik paling rendah. Percayalah, kesabaran yang selama ini kamu tanam akan berlahan tumbuh menjulang tinggi ke atas mencapai titik kebahagiaan yang sesungguhnya.

Caca cukup risau dan khawatir tentang keadaan Anka belakangan ini. Cowok itu lebih sering melamun dan berbicara tidak jelas ketika bersamanya baik itu di kantin, saat mengantarkannya pulang, dan waktu mereka jalan berdua.

Ingin sekali ia bertanya ada apa dengan Anka sebenarnya sampai cowok itu terlihat tidak baik-baik saja akhir-akhir ini. Apakah ada masalah dengannya?

Saat ini, bahkan Anka melamun, matanya memandang lurus ke arah luar kantin tepatnya di lapangan basket yang di penuhi oleh siswa-siswi yang sedang menonton pertandingan terakhir anak basket kelas 12.

"Sebentar lagi kelas 12 ujian sekolah, ya, An?" tanyanya sengaja ingin mengetes apakah cowok di sebelahnya ini mendengarkannya atau tidak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com