•note : Sulit untuk mengontrol sesuatu yang sebenarnya tidak bisa terkontrol. Tapi, jika di batasi mungkin bisa dilakukan.
"An, kamu nggak macem-macem kan sama aku?" Caca menatap Anka was-was, cowok itu merebahkan dirinya di kasur.
Anka mengubah posisinya menjadi duduk, menatap gadisnya itu dengan sambil menyeringai.
"Lo mau gue apa-apain?"
Caca menjauh, ia menyilangkan kedua tangannya di dada.
Anka tertawa lalu berkata, "sini duduk!" pintanya sambil menepuk kasur di sebelahnya.
Caca menggeleng kuat, "gak! Nanti kamu apa-apain aku!"
"Nggak, sini duduk!"
Ia menatap Anka ragu, apakah bisa di percaya cowok itu yang sedang menatapnya dengan tatapan liar? Terlebih senyum miringnya itu yang tersirat berbagai arti.
"Ca?"
"Janji dulu!"
Anka mengangguk, "iya janji!"
Sedikit lega mendengarnya, ia berjalan mendekati Anka dan duduk cukup jauh dari cowok itu.
"Ca, sini deketan!" kata Anka lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com