•note: Jangan menangis saat mentari pergi, karena air mata akan menghalangimu melihat bintang-bintang.
Hari ini, Caca sudah siap dengan seragam sekolahnya yang rapi. Seragamnya yang saat ini ia kenakan sudah tidak kebesaran lagi. Sudah ia kecilkan kemarin.
Dengan penuh percaya diri, Caca mengoleskan liptin di bibirnya lalu merapikan rambutnya kemudian di kuncir satu.
"Bisa cantik juga, aku," kekehnya lalu meraih tas dan keluar dari kamar untuk sarapan sebelum ke sekolah.
Di meja makan, neneknya sudah duduk manis dengan ponsel di tangannya.
"Pagi, nek," sapa Caca, gadis itu tersenyum lebar lalu mengambil roti yang sudah di siapkan oleh neneknya.
"Pagi, kamu langsung ke sekolah?" tanya nek Dora.
Caca mengangguk, "iya, emangnya kenapa, nek?"
Nek Dora menggeleng, "nggak papa, cuma nanya. Ya udah kamu hati-hati ke sekolahnya, naik apa?"
"Angkot nek," setelah habis makan roti, Caca meminum susu hangatnya hingga habis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com