webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teenager
Zu wenig Bewertungen
212 Chs

Ada apa?

•note: kamu itu kayak angin, suka banget berubah arah. Kadang aku sampai bingung, kamu itu sebenarnya yang mana sih? Yang A apa yang B?

Setelah membujuk Doni dengan berbagai cara, agar cowok itu mau berbicara padanya, Caca baru bisa menghela nafas lega.

"Gue benci banget, sama dia!" ujar cowok itu mendengus kesal di atas motornya.

Sementara Caca jadi berdiri kikuk karena merasa bersalah sudah membuat Doni marah-marah seperti ini padanya dan pada Anka.

"Maafin, Anka, ya?'

Doni menoleh, dia menatap Caca sinis.

"Bukan Lo yang harus minta maaf! Tapi dia!" bentaknya.

Caca cemberut, "tapi tetap aku juga yang salah, dia kan bawa aku," jelasnya.

Doni memutar bola matanya malas, "terus aja bela dia, Ca! Orang kayak gitu Lo harepin!" cibirnya.

Caca menghela nafas kecil, "aku cinta sama, Anka. Jadi apapun pasti aku lakukan untuk dia," jelasnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com