webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
382 Chs

Bab 86 Vol.4: Penguntit II

Embun pagi sudah menghilang dari pandangan mata Vera, Nanda dan ke lima anaknya sudah selesai mandi. Mereka sudah berkumpl untuk kembali rumah mereka, Minghao berjalan ke depan pohon bunga sakura lalu ia meletakkan tangannya ke batang pohon tersebut, beberapa saat kemudian bersinarkah pohon sakura dan muncul sebuah portal berwarna pink sebesar batang pohon bunga sakura.

"Jingmi sama Gabriel kalian pulang terlebih dahulu dan pastikan rumah masih aman." Minghao berdiri di sebelah portal.

"Oke bang." Jingmi maju dan langsung berlari menembus portal.

"Siap, waktunya pulang." Gabriel membunyikan persendian jemarinya lalu ikut berlari memasuki portal.

"Bagaimana ?" Tanya Minghao berteriak.

"Aman." Suara Jingmi membalas berteriak sambil satu tangannya muncul dari portal dengan megangkat jempolnya.

"Baguslah, awas mama mau kembali." Minghao menepuk tangan Jingmi.

"Adaw, biasa aja kali ah." Jingmi berteriak sambil menarik tangannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com