webnovel

Putra Jatuh Bangkrut

Kanaya POV

Aku senang saat dokter Tantri bilang kalau aku positif hamil dan lebih senang lagi saat dia bilang janin aku kembar.

Tuhan itu baik, dia mengambil satu putraku tapi DIA menggantinya menjadi dua sepasang.

Aku langsuung memberitahu mas Yoga, gak mau lagi kasih surprise seperti dulu. Aku trauma nanti malah aku yang kaget dengan kabar yang aku tidak harapkan, seperti dulu.

Mas Yoga bahagia bukan main. Begitu juga aku tentunya. Kami berdua berbagi kebahagiaan bersama orangtua kami. Ibu di Semarang sangat bergembira mendapat kabar kalau dia akan menjadi seorang Eyang dari cucu kembar. Kedua orangtuaku juga tidak kalah bahagianya. Mereka memberikan banyak wejangan. Aku tahu semua untuk kebaikan aku.

Tapi kebahagiaanku tidak berlangsung lama karena dikehamilan semester awal ini rasa mualku sangat tinggi, aku tidak bisa mencium bau atau aroma apapun. Semua bau dan aroma membuat aku mual dan muntah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com