webnovel

Kenangan Terakhir Arthur Dan Bening

Bening mengibaskan tangannya "Ah itu cuma takhayul saja, sebuah urban legend, aku tidak percaya dengan semua hal yang mistis dan penuh dengan hal-hal di luar logika!" sahut Bening.

"Bagaimana kalau itu benar? Maksudku, aku ingin tahu Bening. Kalau aku kembali ke Belanda, apa kamu akan merindukan diriku sebagai sahabat?" tanya Arthur lagi.

"Mungkin tidak," sahut Bening dengan kalem.

"Benarkah demikian Bee? Apa aku begitu tidak berharganya bagimu?" tanya Arthur sedikit cemberut.

"Bukan begitu maksudku. Aku cuma ingin mengenang dirimu seperti waktu dulu itu saja. Aku selalu ingat dengan dirimu yang remaja, kau telah memberikan masa remaja yang penuh dengan kenangan bagiku. Tapi sekarang aku memiliki Jimmy sebagai kekasihku, di hatiku hanya ada tempat untuk dia saja sekarang ini." Jelas Bening.

"Apa aku tidak bisa berada di antara kalian dalam hatimu Bee?" tanya Arthur lagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com