webnovel

Hasil Test DNA

Hari ini Putra sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, sebelum dia keluar dari rumah sakit Putra dan Aisyah menjenguk Awan.

"Hari ini papa sudah boleh pulang, papa harap kamu sehat terus dan suatu saat nanti kita bisa pergi kesuatu tempat bersama Bening juga." ucap Putra pada Awan.

"Iya, Pa. Tapi kita harus rayu Bening dulu karena dia sedikit keras kepala." Balas Awan sambil terkekeh dan melihat mamanya dan papa sambungnya.

"Memangnya kenapa sama Bening?" tanya Putra heran dengan kening berkerut.

"Kamu bisa datang kerumah dan lihat reaksi dia saat melihat kamu." celetuk Kanaya.

Putra terdiam, dia sudah bisa menebak kalau putrinya pasti akan menolah dirinya. Hukuman yang harus Putra terima dari perbuatannya di masa lalu adalah anaknya pasti tidak mau mengakuinya seperti dulu dia tidak mau mengakui putrinya. Hukum tabur tuai itu masih ada. Dan masih terjadi sampai saat ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com