"Marry, aku hanya meminta pertolonganmu, aku tidak ingin membahas tentang Salsa," ucap David.
"Tapi, Salsa itu sahabatku, setidaknya dulu kau bilang kepadanya kalau kau tak menyukainya karna kau sudah menyukai Mesya," ujar Marry.
"Aku menolak Salsa, bukan karena aku menyukai Mesya, tapi karna aku peduli dengannya, kau tahu jika aku sampai menjadi kekasihnya, yang ada temanmu itu dalam bahaya!" tegas David.
Sejenak Marry terdiam.
"Kau mengerti apa maksudku? Aku yakin kau paham, karna Marry yang kukenal bukanlah orang yang bodoh, dan aku berbicara begini, karna aku juga ingin setelah keluar dari sekolah ini nanti, setidaknya aku memiliki orang yang pernah kuajak bicara seperti ini," tukas tukas David, lalu pria itu berdiri dan hendak meninggalkan Marry.
"Tunggu!" teriak Marry.
David menghentikan langkahnya sesaat.
"Ada apa?" tanya David.
Marry berdiri lalu mendekati David.
"Yah, aku akan tetap berteman baik dengan Mesya," ucap Marry.
David pun tersenyum.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com