Nona Alvino mulai bicara dari hati ke hati dan serius menatap nona Wijaya setelah kepergian kedua suami itu.
"Sekarang katakan gimana rasanya?jujur?"Tanya nona Alvino.
"Jujur perasaanku tidak stabil, bawaanya malas, gampang lelah, selera makan ku aneh belakangan ini, mau nya manja manja aja gitu, terus ya aku sering pusing kalau terlalu lama berdiri itu sakit, perutku juga sering kram gitu, aku kadang sangat rindu padanya, kadang aku membencinya, satu hal yg pasti aku hanya ingin terus terusan berdekatan dg mu"jawab nona tanah dg polos nya.
"Hmm tadi sebelum kamu pingsan kalian ngapain? apa kalian melakukan nya? hah?"
"No, gak jadi, karna aku mual, sangat mual, sampai muntah muntah, apalagi aromanya dia, sudah ku bilang itu Parfum dulu kesukaan ku sekarang aku benci baunya"
"Hmm ok! apa Aplikasi itu masih sering kau pantau?"
"No, gak sempat kepikiran kesana juga"
"Bulan ini haid nya udah datang apa belum?"mendengar pertanyaan itu, nona Wijaya terkesiap.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com