webnovel

Alur Takdir

seseorang datang memberiku dukungan dan Cinta saat semua orang berpaling dariku bahkan Ayahku sendiri. "Mia... Kau Mia kan?" seorang pria tinggi datang menghampiriku dan memberikan uluran tangannya padaku. "Terimakasih..., ya saya Mia" Jawabku seraya menerima uluran tangannya. "Apakah mia melupakan paman?" lanjutnya bertanya "Paman...?" tanyaku. Aku meneliti wajahnya. Dia tampan dengan hidung mancung, mata yg tajam dan rambut yang hitam. Bisa dilihat dengan jelas bahwa pria di depanku ini adalah seorang pria paruh baya dengan tubuh yg masih tegak berdiri. Walaupun umur hampir setengah abad, namun pria ini masih menampakkan aura dirinya. Ketampanannya masih bisa terlihat dengan jelas. Pertemuanku dengan paman mengantarkan aku pada takdirku yg sesungguhnya. Kehidupan yg cukup buruk saat ini mulai berubah. Kehidupanku mulai kembali normal. Namun yg berbeda saat ini adalah dia. Handika Re Aldian orang mengenalnya dengan sebutan presdir Han. Tidak banyak orang yg mengetahui nama lengkapnya. Hanya keluarga, beberapa pegawai Setia dan Aku yg saat ini menyandang gelar istrinya. Para kolega bisnisnya hanya tau nama Handika R.A. Inilah nama yg diketahui banyak orang. Bukan hanya nama, namun kelahiran dan keluarga kandungnya pun tidak ada yg tau. hanya Han, Paman & Leno seorang yg mengetahui siapa sebenarnya dirinya. Paman adalah ayah angkatnya, namun semua orang beranggapan bahwa Han adalah anak tidak sah paman. ini dikarenakan paman mengkonfirmasi bahwa Handika R.A adalah anak kandungnya saat Han berusia 12 tahun.

tria_febri · Urban
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

1. Kehidupan Mia

Mia Putri Radika adalah seorang gadis berusia 17 tahun yg ceria. Mia adalah Putri bungsu keluarga purnomo. Dia memiliki dua orang kakak perempuan. Kakak pertamanya adalah Rafika Delia Purnomo, sedangkan kakak keduanya bernama Delia Ratih Purnomo. Mia tidak memiliki nama belakang keluarga purnomo karena dia adalah anak angkat kakak kandung Rio Purnomo yaitu Radika Purnomo. kakak Rio meninggal dalam kecelakaan mobil bersama dengan seorang pria. Sebelum meninggal Rika meminta adiknya untuk mengadopsi mia menjadi putrinya. Pria yg meninggal bersama kakaknya diketahui sebagai Ayah kandung Mia. Namun tidak ada yg mengetahui siapa pria tersebut, karena saat diautopsi sebuah keluarga menjemput mayatnya dan menutup mulut semua dokter beserta polisi yg menangani kasusnya.

Keluarga besar Purnomo sangat terguncang. Pasalnya Rika saat ini telah memiliki suami dan seorang putri bernama Maya. Sebelum meninggal rumah tangga Rika dan suaminya dalam proses diujung tanduk pasalnya suaminya menggugat cerai karena menduga bahwa Mia adalah anak hubungan gelap Rika dengan laki-laki yg meninggal bersamanya.

Tiga bulan lalu, Rika kembali ke rumah suaminya dengan membawa seorang anak berusia 1 tahun.

"Siapa gadis kecil yg kau gendong Rika?" tanya Andri

"Oh.. Dia adalah Mia Mas anak angkat ku" jawab Rika tenang.

"Anak angkat? kau pergi jauh-jauh ke Paris hanya untuk mengangkat anak?" tanya Andri tidak percaya.

"Bukan begitu Mas..., aku ke Paris untuk bekerja. Aku melihat dia terlantar di jalan. Aku mencari org tuanya tapi ternyata dia yatim. aku prihatin Mas, lantas... "

"Kau mengadopsinya" kata Andri memotong perkataan Rika.

"I... ia.. " Rika terbata saat melihat wajah marah suaminya. "Boleh kan Mas?" lanjut Rika.

Mendengar ucapan Rika, Andri semakin kesal. Dia masuk ke dalam kamarnya dan mengambil amplop berwarna coklat dan melemparnya ke meja di depan Rika. Rika yg bingung membuka amplop tersebut. Betapa terkejutnya Rika saat ia melihat foto dirinya bersama seorang laki-laki sedang makan siang di salah satu restoran saat ia berada di Paris. Ada juga foto saat dia bersama laki-laki itu sedang mengunjungi rumah sakit dan mengendong anak. Banyak sekali foto dirinya dengan laki-laki tersebut.

"Apa ini Mas..?" tanya Rika dengan air mata yg menggenang.

"Apa ini..? harusnya aku yg bertanya kepadamu Rika apak ini! kenapa kau bersama laki-laki lain diluar sana! Jangan bilang bahwa dia selingkuhan mu!" bentak Andri

"Tidak Mas..., kau salah paham" kata Rika. Air matanya kini tak terbendung lagi Rika menangis menjelaskan bahwa laki-laki tersebut adalah teman SMA nya. Mereka bertemu kembali saat Rika di Paris. Rika menjelaskan bahwa temannya mengantarnya ke rumah sakit saat Rika menemukan Mia.

"Kau berfikir aku akan percaya dengan kebohongan mu!" dengan marah Andri melemparkan hasil tes DNA Mia dengan laki-laki yg bertemu Rika di Paris. Hasil itu menyatakan bahwa Mia adalah anak laki-laki tersebut.

"Mas aku tidak pernah menghianati dirimu. Aku berkata jujur Mas... " dengan derai air mata Rika meraih tangan suaminya.

"Jika kau ingin aku percaya katakan sebenarnya siapa laki-laki itu dan siapa anak ini" kata Andri dengan nada lembut namun menakutkan.

Rika terdiam, dia tidak mungkin mengatakan siapa laki-laki tersebut dan identitas asli Mia. Jika dia mengatakannya maka nyawa Mia dan keluarganya yg akan hilang. Demi melindungi keluarganya dan Mia, Rika menerima tuduhan suaminya. Dengan sangat marah Andri mendorong Rika dan Mia keluar dari rumahnya dan saat itu juga Andri menceraikannya.

Rika kembali ke kediaman Purnomo dengan derai air mata. Semua keluarga memarahinya bahkan membencinya hanya adik satu-satunya yg menentang semua org. Rio membela kakaknya dia tau bahwa kakaknya tidak akan serendah itu.

Rio membawa kakaknya kesebuah rumah kontrakan. Rika menceritakan semuanya kepada Rio tentang siapa sebenarnya Mia. Rika meminta Rio untuk mengadopsinya dan menjaganya sampai ia berusia 21 tahun dan menyerahkan mia kepada Alias. Rika memberikan nomor telfon dan biodata Alias kepada Rio. Rika meminta Rio untuk berjanji agar semua yg dia ketahui tidak ia katakan kepada org lain. Dengan sedih Rio menerima semua yg diinginkan kakaknya. Rio membawa pulang Mia dan mengadopsinya. Dia berpesan kepada Rika untuk berhati-hati. Tiga bulan berlalu, sehari sebelum persidangan terakhir perceraian Rika dia bertemu dengan laki-laki yg tidak lain adalah ayah kandung Mia. Rika menyerahkan bukti tes DNA yg dilakukan Andri dan semua foto dia bersama Rika di Paris. Laki-laki itu mengajak Rika pergi dengan menaiki mobilnya, namun naas. Sebuah mobil sport berwarna hitam datang dari arah belakang dan menabrak mereka mobil tersebut membanting stir kearah kiri yg mengakibatkan mobil yg Rika tumpangi jatuh kedalam jurang. Laki-laki yg bersama Rika meninggal di tempat dengan luka parah di kepalanya sedangkan Rika kritis.

Saat Rika sedang dirawat di rumah sakit Rika sempat sadarkan diri dan memanggil adiknya.

"Rio.. be..r.. jan.. ji..lah... kau... akan... men.. jaga..Mi.. Mia... " kata Rika terbata

" ehmm... aku berjanji kakak... aku berjanji..." jawab Rio. Rio sangat menyayangi kakaknya dia bahkan rela melakukan apa saja asal kakaknya bisa diselamatkan.

"R..i...o..., Per.. gi... lah.. ke.. vila.. cari.. lah.. An.. Anton.. katakan.. pa.. da.. nya.. (0..2..0..3...2..0..0..0)" Kata Rika

Setelah menyebutkan angka tersebut sebanyak dua kali Rika menghembuskan nafas terakhirnya.

Keluarga besar Purnomo terpukul dengan kematian Rika. Mereka mendesak polisi untuk mencari pelaku yang menabrak anak mereka. Namun sayang penyelidikan polisi terhenti karena penyuapan dan menyatakan bahwa Rika meninggal karena kecelakaan tunggal.

Seminggu setelah kematian kakaknya Rio mendatangi Anton. Tanpa banyak bertanya Anton menyerahkan Sebuah kotak besar bertuliskan Mia yg terukir dengan cat berwarna emas, Sebuah surat dan kotak kecil berisi kalung yg ternyata adalah kunci kotak tersebut.

"Tuan Muda...Almarhumah Nona berpesan untuk tidak membuka kotak tersebut. Kotak itu harus diantar ke pada Alias beserta suratnya, sedangkan kalung ini berikanlah kepada Nona Mia saat dia berusia 7 tahun dan meminta Nona untuk menjaganya karena kalung ini peninggalan ibu Nona" kata Anton. Anton menyerahkan sebuah kotak lagi namun isinya adalah surat wasiat. Surat wasiat itu berisi semua harta kekayaan Rika yg ia hasilkan sendiri sejak sebelum menikah 75% iya serahkan kepada putri kandungnya saat usia sang putri menginjak 21 tahun. Sisanya ia serahkan kepada adiknya Rio. Didalam surat tersebut juga Rika menuliskan selama sang putri belum berusia 21 tahun semua yg akan mengendalikannya adalah sang ibu yg seorang mantan desainer terkenal. Perusahan itu adalah perusahaan yg bergerak di bidang desain baju.

setelah membaca surat tersebut Rio pamit dan mengatakan akan menemui Alias secepatnya dan menyerahkan barang milik Mia kepadanya.

Rio pulang kerumahnya agak larut malam. perjalanan dari vila kerumahnya membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

sesampainya di rumah Rio masuk ke kamar. Dia melihat Mia tertidur dalam dekapan sang Istri, sedangkan kedua putrinya yg cantik tidur dikamar mereka masing masing. Fika anak tertuanya saat ini berumur 10 tahun sedangkan Delia berumur 5 tahun.

Keesokan paginya Rio mengajak seluruh keluarga kecilnya pergi ke rumah Keluarga Inti. Rio juga membawa Mia bersamanya. Saat Rio tiba semua keluarga menyambutnya termasuk suami kakaknya Andri. Rio sengaja mengundangnya dan seluruh anggota keluarga yg lain karena ia ingin membahas wasiat sang kakak. Saat istri Rio membawa Mia masuk semua orang menatapnya dengan marah namun tak berani berkomentar.

"Kedatanganku kali ini mengumpulkan kalian untuk membacakan wasiat kakak" kata Rio tiba-tiba.

Semua orang memandang kearah Rio. Rio mempersilahkan semuanya untuk duduk. Rio meminta sang Ayah untuk membacakan surat wasiat kakaknya dihadapan semua keluarga. Mendengar tidak ada nama Mia yg tersebut dalam wasiat sang anak Ayah Rio dan seluruh keluarga kaget dan saling pandang.

"Aku mengetahui apa yg kalian pikirkan, Mia adalah anak kandung teman kuliah kakak. Dia meninggal saat melahirkan Mia. Dia meminta kakak merawatnya dan menemui seorang pria. Pria yg kalian anggap sebagai Ayah Mia. Pria itu sebenarnya adalah kakak kandung ibu Mia. Dia menyadari seseorang mengambil sampel dirinya dan Mia dan memalsukan tes tersebut. Teman kakak berpesan untuk menjaga anaknya karena banyak org yg ingin mencelakainya. Dia meminta kakak untuk memberikan nama dan juga mengadopsinya. Suami teman kakak saat ini menghilang namun dua bulan yg lalu dia menghubungi kakak dan mengatakan akan kembali dan membawa Mia. Namun dia butuh waktu karena dia belum bisa keluar dari tempat persembunyiannya saat ini. Jadi aku tegaskan bahwa ini adalah misi kemanusiaan kakakku. Aku berharap kalian tidak salah sangka terhadap kakakku. Mengenai Mia aku minta kalian menyatakan bahwa Mia adalah anak kakakku yg diadopsi di Paris. Itu adalah permintaan terakhir kakakku" setelah itu Rio berdiri dan membungkuk kearah kedua org tuanya. Melihat Tuan Muda yg merupakan Ahli waris terakhir perusahaan Purnomo membungkuk, semua org dalam keluarga itu menangis. Tuan dan Nyonya Purnomo menghampiri anaknya dan memeluknya erat. Sejak saat itu semua keluarga Purnomo menerima Mia sebagai anak angkat Rio.

17 tahun telah berlalu, saat ini Mia sedang duduk di kelas XI SMA ternama di kota M. Kakak Fika kini berusia 27 tahun dan bekerja sebagai Wakil CEO di perusahaan R2 Purnomo. Perusahaan desainer milik Rika yg sebentar lagi akan beralih ke Nadia Putri satu-satunya Rika yaitu Nadia. Nadia saat ini menginjak usia 20 tahun. Usia Nadia hanya berbeda 3 tahun dengan Mia dan 2 tahun lebih muda dibandingkan Delia. Delia saat ini meniti karirnya sebagai seorang model profesional.