Semua orang terlihat senang dengan kehadiran anggota baru keluarga mereka. Yudistira bahkan mengeluarkan air mata. Baru kali ini ia merasa sangat terharu, ternyata sosok gadis kecil yang tengah dikerumuni banyak orang itu sungguh luar biasa.
"Lucunya cucu oma, cantik lagi" Melinda tidak henti-hentinya membelai pipi gadis kecil yang cantik. Kulitnya masih terasa sangat lembut dan berwarna kemerahan.
"Nafa..." Melinda selalu berusaha mengajak bayi mungil itu berbicara dengan terus menyebut namanya. Meski si nenek tahu, bahwa cucunya tidak mungkin bereaksi terhadap apa yang ia lakukan.
"Sudah mah, Nafa harus tidur, jangan diganggu terus" Zaedan menarik pelan mamanya. Semua orang hanya geleng-geleng kepala. Sejak seminggu terakhir, Zaedan selalu begitu. Papa muda sudah menunjukkan overprotektif terhadap anaknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com