Bab 91 | Desmarea Erelyn
(Ini bukan hanya soal Desmarea Erelyn. Gadis cantik kelahiran Dinan, kota kecil di Britanny Prancis. Ini soal perjalanan sehari menuju Lombok dan tiga jam menuju Batavia)
"Jangan datang lagi cinta. Bagaimana aku bisa lupa. Padahal kau tahu keadaannya. Kau bukanlah untukku"
***
"Tumben rambut kamu bener, Al," ucap Bu Rahmi saat masuk kelas dan melihat warna coklat gelap pada rambut Alta. Alta sontak menyisir rambut tebalnya menggunakan jari lalu mengedikkan bahunya acuh.
Warna merah salah, biru salah banget, abu - abu apalagi, sekarang saat warna rambutnya sudah benar masih juga disindir. Dasar manusia, nggak ada benernya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com