webnovel

Wawasan Terengah

Ku rasa, percuma saja kalau gayanya sering melihat berita. Tapi tak terpakai di kehidupan sehari-hari.

Mungkin, wawasan yang sangat bergam itu memang diserap telinganya.

Dan saking telinganya penuh wawasan, ia jadi sulit mendengarkan orang lain.

Sebab pengetahuannya lebih dari langkah orang yang merangkak.

Mulutnya hanya mau berpidato tanpa tanda baca, di dalam makna penyampaiannya sendiri.