Alexa mempelajari hasil tes pemeriksaan adik tirinya dengan cermat dan teliti, di bagian luka yang dialami Alesya semua ia pelajari dengan seksama dan ia juga mencatat point-point penting dimana Alesya mengalami gangguan saraf. Semua ini dilakukan Alexa agar ia mudah untuk menemukan cara penanganan yang bisa diterapkan untuk menyembuhkan adik tirinya tersebut, gadis bertubuh langsing itu tampak sangat serius sampai-sampai ia tidak memperhatikan kalau seorang perawat dan pasien sudah duduk di depannya.
"Profesor Alexa," panggil sang perawat.
"Iya," sahut Alexa yang pandangannya kini beralih ke arah sang perawat dan juga pasien yang berada di hadapannya.
"Oh iya, maaf. Tunggu sebentar," imbuh Alexa seraya menutup dan membereskan berkas milik Alesya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com