Haes-Sal pun sedikit menundukan kepalanya dan menatap ke arah Jae-Kyung yang masih menundukan kepalanya.
Sedetik kemudian, Haes-Sal pun tersenyum.
"Ketua Jian-Lei ...."
Jian-Lei sedikit kaget dengan panggilan ketua yang pertama kali digunakan oleh Haes-Sal. Sepertinya, kali ini bocah itu akan berbicara dengan serius.
"Sebenarnya, aku sedikit tertarik dengan apa yang kau tawarkan. Akan tetapi, mohon maaf. Aku tidak bisa menerima tawaranmu," ucap Haes-Sal dengan tegas sambil membungkukkan tubuhnya untuk meminta maaf.
Hal ini kembali membuat semua orang menjadi sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Haes-Sal.
"A .. apa? Kau menolaknya?" tanya Jian-Lei yang sedikit kaget.
"Kenapa? Apa yang menjadi alasannya? Apa kau sudah gila, Haes-Sal?" tanya Mandeok yang langsung mengguncang - guncang tubuh Haes-Sal.
"Hahaha... mungkin kau masih perlu memikirkannya beberapa waktu lagi, aku akan memberikanmu waktu agar kau dapat memikirkannya lebi ...."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com