webnovel

Anak Yang Berbakti

Kini, hanya tinggal Lee seorang diri yang berada di atas rooftop. Ketika tengah mengamati seisi kota, pandangan Lee terlihat sedikit murung.

Tiba - tiba ...

"Apa kau teringat dengan ibumu, Lee?"

Ternyata muncul sosok Rei dari belakang tembok menuju pintu tangga darurat.

"Tuan Rei," ucap Lee sambil menundukan tubuhnya.

"Aku paham dengan apa yang kau rasakan. Jika memang kau merasa rindu dengan keberadaan ibumu, kau boleh pergi ke tempat ibumu berada, kok," kata Rei dengan senyuman hangat kepada Lee.

Mendengar hal tersebut, Lee pun menjadi sangat kaget.

"A.. apakah benar ... kalau ... aku ... boleh menemui ibuku, Tuan?" tanya Lee sambil mengepalkan tangannya.

Meski sudah menjadi seorang penjahat, Lee tetaplah seorang anaka yang sangat mencintai ibunya. Karena itulah, dia merasa jika ia harus bertemu dengan ibunya secepat mungkin. Atau paling tidak, ia ingin melihat kondisi ibunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com