webnovel

dan Aku tau Siapa Mamaku

sudah hampir berapa tahun aku tak bertemu dengan mamaku. Rasa kangen yang begitu mendalam. Aku pun sengaja membuka Instagram yang terdapat fotoku yang pas lalu aku tanyakan pada papaku. Aku melihat ada caption bertulisan my lovely. aku pun melihat detail muka orang ini dan aku baru menyadari bahwa itu adalah suster yang merawat aku saat ingatanku hilang. Aku pun menangis dan tiba-tiba papaku pun datang, "ada apa nak? mengapa kamu menangis?"tanya papaku dengan halus "papa sudah bohong, mengapa papa tidak jujur kalau sebenarnya nya suster itu adalah mama, kenapa papa????"aku berkata dengan menangis.

Sebenarnya papa ingin bilang dari dulu tetapi, mamamu tidak membolehkan papa untuk memberitahu siapa mamamu, karena mamamu sedang sakit nak, mamamu kecapekan saat mengurus mu , sekarang ia menderita kanker leukimia. mamamu berpesan agar tidak memberi tau kamu karena takut kamu menyesal karena kamu telah membuat dia sakit. Aku pun dengan tangisan sangat kencang mem

bodoh-bodohkan diriku sendiri. sudah nak sekarang kita bertemu mama yuk. Kamu pasti sudah kangen kan sama Mama.

setelah itu kami sekeluarga menuju tempat pemakaman. "pa, katanya ingin mempertemukan aku sama mama? kenapa malah kesini?"dengan perasaan yang tidak enak. "kamu ingin bertemu mamamu kan, ikut papa:(". "baik pa".

setelah sampai kesuatu kuburan disitu tertulis Diana..... aku sempat melihat dan menangis lalu menunduk ke arah makam itu, lalu disitu aku merasa ingatanku kembali semula. Semua keluargaku menangis karena melihat aku." kenapa sih papa nggak bilang dari dulu, kalau papa bilang dari dulu aku bisa merawat mama" dengan menangis. "papa hanya menjalankan perintah mamamu sayang"dengan memeluk aku yang sdh terdiam dibawah tanah." maafin papa sayang, papa enggak bilangnya sebenarnya."

"ini bukan salah papa, ini salah aku, kenapa aku dulu nggak ngikutin kata Mama, coba ngikutin kata Mama pasti kita bisa berkumpul bersama-sama. lalu papa menarik aku untuk berdiri dan mengucapkan selamat tinggal karena hari sudah petang. Aku pun pergi dengan penyesalan.

TAMAT

PESAN: TURUTILAH APA YANG KEDUA ORANG TUA MU KATAKAN, KARENA SESUNGGUHNYA APA YANG DIKATAKAN MEREKA DEMI KEBAIKAN KITA SEMUA.

NB:MAAF BILA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN KATA