Bab 14. Memulai perkelahian.

Berdiri di pintu masuk pusat perbelanjaan besar, Qin Kexuan menerima telepon setelah menunggu beberapa saat, dan para penculik memilih tempat harus dia tuju.

Oh, para penculik ini cukup waspada. Qin Kexuan memasukkan ponselnya ke saku dan berjalan ke tempat yang ditunjuk oleh penculik. Tepat ketika dia akan tiba, dia tiba-tiba berhenti di sudut, melepas serangga dan meletakkannya di tanah, lalu berbalik dan berjalan mundur, menoleh ke semak-semak di sebelahnya dan berkata, "Keluar."

Ada yang menggeliat di bunga dan rumput, dan kemudian muncul kepala yang ditutupi dengan potongan rumput, itu adalah Yin Xudong, dia melompat keluar dan menggaruk kepalanya, tersenyum acuh tak acuh dan berkata, "Hehe, ketahuan."

"Kembalilah." Qin Kexuan sangat jelas tentang seberapa dangkal kemampuan yang dimiliki pria yang baru belajar sedikit darinya ini. Jika penculik mengikutinya sepanjang jalan, dia pasti akan menemukan ekor ini.

Yin Xudong membuka matanya lebar-lebar dan berteriak dengan tidak puas: "Tidak mau! Kamu pergi ke tempat yang berbahaya sendirian, aku merasa tidak nyaman! Bagaimanapun juga aku laki-laki, dan melindungi perempuan adalah hal yang biasa!" Dia juga menepuk dadanya dengan penuh semangat untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.

Qin Kexuan tidak repot-repot menasehatinya, meninggalkan kalimat "ikuti aku jika kau tidak takut mati" dan kembali ke sudut untuk mengambil serangga. Dia tidak memakainya, hanya memasukkannya ke dalam sakunya.

Setelah tiba di lokasi, Qin Kexuan menerima telepon lagi dari penculik, memerintahkannya pergi ke lokasi lain. Setelah Qin Kexuan pindah lokasi lagi, dia memutuskan bahwa jika mereka memintanya untuk pergi ke tempat lain sekali lagi, dia akan  mengabaikannya dan kembali.

Pada akhirnya, tidak ada panggilan telepon, mereka mengirim seseorang secara langsung. Itu adalah seorang pria muda yang mengenakan topi dan kacamata hitam. Dia berdiri di depan Qin Kexuan, satu setengah kepala lebih tinggi darinya, memandang Qin Kexuan dari atas ke bawah, dan bertanya, "Qin Kexuan?" Dia mendapat berita itu, tetapi melihat loli di bawah umur yang kurus, dia masih merasa itu tidak dapat dipercaya.

"Um."

"Ikuti aku. Dan anak yang mengikutimu, undang dia untuk pergi ke sana juga." Katanya dengan sudut mulutnya yang miring.

Kemudian mereka melihat Yin Xudong didorong ke arah mereka oleh seorang pria besar, dia ditemukan seperti yang diharapkan. Tampaknya organisasi penculik ini tidak sederhana.

Yin Xudong tersipu dan melambai ke Qin Kexuan dengan malu, "Hei, bertemu lagi ..." Qin Kexuan mengabaikannya.

Keduanya dikawal ke dalam mobil, dan kemudian penculik dengan paksa mengikat tangan dan menutup mata mereka. Kemudian, Yin Xudong bertanya kepada Qin Kexuan, bagaimana dia bisa setuju untuk membiarkan mereka melakukan ini? Dari sudut pandangnya, ketika orang lain memperlakukannya seperti ini, dia biasanya menghajar mereka sejak lama. Qin Kexuan memutar matanya, dia berkompromi, bukankah dia ke sini untuk menemukan Qin Pengcheng!

Pemuda yang bertugas menjaga mereka berdua juga mulai menggeledah tubuh mereka. Qin Kexuan dapat dengan akurat menendangnya bahkan dengan mata tertutup. "Berani menyentuhku, sebaiknya ukur kemampuanmu terlebih dahulu." Dia menarik anting-anting dan melepas kalung di lehernya dan melemparkannya ke pemuda itu, "Itu saja."

Tidak tahu apakah karena takut dengan tendangan Qin Kexuan, atau benar-benar percaya bahwa Qin Kexuan hanya memiliki dua hal ini pada dirinya, pemuda itu melewatkannya untuk mencari pada Yin Xudong, tetapi tentu saja, tidak menemukan apa-apa.

Pemuda itu membisikkan beberapa patah kata kepada pria besar, dan pria besar itu menyalakan mobil dan melaju ke tempat persembunyian mereka. Di tengah jalan, pemuda itu keluar dari mobil dan membuang pelacak dan serangga yang secara sukarela diserahkan Qin Kexuan. Mobil melaju dengan tenang.

Qin Kexuan merasa bahwa tiga atau empat *cangkir teh telah berlalu, dan mobil berhenti. Pemuda itu melepas kain yang menutupi matanya dan mata Yin Xudong, "Turun dari mobil." Kemudian dia dan pria besar itu berdiri di kedua sisi, memegang dia dan Yin Xudong untuk berjalan ke depan.

*durasi minum teh, satu cangkir kira-kira 10-15 menit.

Ada rumput liar setinggi setengah orang di sekelilingnya, tidak ada orang yang terlihat, hanya satu bangunan yang ditinggalkan. Qin Kexuan sedikit menyipit, tampaknya bangunan yang ditinggalkan itu adalah sarang kelompok orang ini, dan menurut kecepatan mobil yang dikendarai dan waktu yang berlalu, belum lagi waktu yang mereka habiskan berkeliaran di sekitar kota untuk membingungkan mata dan telinga mereka, tempat ini masih cukup jauh dari pusat kota tempat mereka tinggal. Daripada mengharapkan para polisi yang *tidak dapat diandalkan itu menemukan tempat ini dan menangani mereka, lebih baik untuk menyelesaikannya sendiri.

*中看不中用 : nampak mengagumkan tetapi tidak berguna.

Dia memandang Yin Xudong di sebelahnya yang berada dalam situasi yang sama. Yin Xudong merasakan bahwa Qin Kexuan sedang menatapnya dan ingin tersenyum menghibur padanya, jadi dia mencoba yang terbaik untuk meremas otot-otot wajahnya yang kaku hanya untuk akhirnya memeras wajah yang lebih jelek daripada menangis. Qin Kexuan meludah di dalam hatinya, *penahan kaki!

*拖后腿的家伙 : rekan yang cuma jadi beban.

Keduanya setengah didorong dan diseret oleh pemuda dan pria besar itu ke dalam gedung bobrok. Ada dua pria bermasker berdiri di tangga pintu masuk. Qin Kexuan menebak bahwa mereka bertugas menjaga. Pemuda dan pria besar itu mengangguk kepada mereka berdua, lalu berjalan ke lantai dua dengan tangga yang terbuat dari lembaran besi yang bisa pecah kapan saja. Begitu masuk, terlihat kelompok dua tiga orang sedang duduk atau berdiri di tanah, ketika mereka mendengar seseorang masuk, mereka semua mengalihkan pandangan, dan segera mata mereka terfokus pada Qin Kexuan.

Dia terbiasa bersembunyi dalam kegelapan dan menunggu waktu terbaik untuk memulai. Dia selalu menjadi satu-satunya yang mengawasi setiap gerakan orang lain, tetapi sekarang dia sedang ditatap oleh semua orang. Ini membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Pemuda itu bertanya, "Di mana Long Ge?"

"Di sana, bawa mereka masuk." Salah satu dari mereka menjawab.

Qin Kexuan mendengar suara seorang wanita dari dalam ruangan, "Bibit murahan! Lihat apakah aku tidak akan membunuhmu! Menangislah! Panggil ibu murahanmu untuk menyelamatkanmu! ..." Dia mau tidak mau mengerutkan bibirnya dengan ringan, suara ini ...

Pria muda itu mendorong mereka di sekitar dinding dan masuk. Qin Kexuan dengan cepat memindai seluruh ruangan, dan tentu saja, dia menemukan wanita itu berdiri di sudut一Wen Meixia, dan orang kecil yang meringkuk di bawah kakinya adalah Qin Pengcheng. Wen Meixia mengangkat kakinya dan menginjak tubuh Qin Pengcheng. Memarahi dan menendang kedua kakinya dengan wajah yang mengerikan. Tendangan itu menyakitkan, dan Qin Pengcheng tidak bisa menahan rengekan.

Belum mati, Qin Kexuan menyelesaikan penilaiannya.

Pria muda itu berkata kepada salah satu pria yang duduk dan merokok di satu-satunya sofa yang ada di ruangan, "Long Ge, aku membawa gadis itu."

Pria itu menghembuskan asap rokok, mengangkat kelopak matanya dengan santai dan melihat ke atas, meletakkan rokok di antara jari-jarinya dan mengisap lagi sebelum dia melemparkan rokok ke tanah dan menginjaknya, bertanya dengan suara rendah, "Bukankah kamu bilang hanya ada satu gadis? Mengapa ada lebih banyak orang?"

Pemuda itu menjawab, "Kami menemukan anak ini mengikuti, jadi kami membawanya bersama karena khawatir dia akan mengungkapkan keberadaan kita jika dilepaskan."

"Kalian terlalu ceroboh. Da Tou, jatuhkan dia." Long Ge melambaikan tangannya sesuka hati.

Qin Kexuan ingin tahu apa yang dimaksud dengan menjatuhkan. Yin Xudong dijatuhkan, meskipun tidak mati juga pasti akan terluka. Meskipun dia tidak peduli apakah dia mati atau tidak, dia masih membutuhkan sedikit bantuannya dalam beradaptasi dengan dunia ini. Bagaimanapun, belum ada kandidat yang lebih cocok darinya. Secara keseluruhan, Yin Xudong seharusnya tidak mati ketika dia masih membutuhkannya.

"Tunggu." Qin Kexuan berjalan ke Yin Xudong untuk memblokir pria yang akan menjatuhkannya, dan berkata kepada Long Ge, "Orang yang kau cari adalah aku, biarkan mereka berdua pergi." Dari awal kondisi untuk menukar Qin Pengcheng, dia tahu bahwa segalanya tidak sesederhana meminta uang tebusan. Menghubungi dirinya lagi di tempat asing ini, hanya ada dua kelompok orang yang saling bertarung, dia juga mengerti tujuan lain dari para penculik di depannya.

Wen Meixia datang dan memandang Qin Kexuan dengan jijik, dan berkata dengan marah kepada Long Ge, "Hei, aku membayarmu untuk membunuh b*jing*n ini, kamu tidak bisa membiarkannya pergi!"

Long Ge menjawab dengan acuh tak acuh: "Aku secara alami akan mengurus masalah ini dengan benar, aku sudah menerima uangmu, tentunya aku akan bekerja untukmu." Kemudian dia menunjuk ke Qin Kexuan dan bertanya, "Tapi putrimu ini, apa yang kamu rencanakan untuknya?" Faktanya, tidak mungkin bagi Wen Meixia untuk menyelamatkan Qin Kexuan lagi, karena bisnis ini awalnya diterima untuk Qin Kexuan. Jika bukan karena Qin Kexuan, mereka tidak akan melakukan ini, lagipula akan sangat merepotkan untuk memprovokasi para polisi.

"Bah! Aku tidak punya anak perempuan berhati serigala! Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau." Wen Meixia meludah ke tanah, putri ini benar-benar membantu wanita jalang itu untuk melawannya, apa lagi yang akan dia lakukan?!

Mendengar ini, Yin Xudong menjadi cemas, bereaksi dari keterkejutan melihat Wen Meixia, melompat di depan Qin Kexuan untuk memblokir, berusaha keras untuk mengabaikan ketakutan batinnya, dan berteriak dengan gemetar: "Ka-kalian, apa yang kalian inginkan? Memukul wanita dan anak-anak, perilaku laki-laki jantan macam apa? Ingin memukul, pukul aku saja! Biarkan mereka pergi!"

Qin Kexuan menghadap ke arah punggung yang belum dewasa yang berdiri di depan pangkal hidungnya, yang jika dibandingkan, jelas satu atau bahkan dua kali lebih kecil dari pria di seluruh ruangan. Menarik nafas lelah, dia berpikir, terburu-buru untuk mati juga seharusnya jangan dilakukan di hadapanku.

Long Ge mencibir, menyilangkan tangan di dadanya, meletakkan kakinya di atas kotak kayu di depannya, dan berkata dengan nada menghina, "Kamu pikir kamu siapa? Jangan pernah berharap kami akan membiarkan satupun dari kalian bertiga pergi."

Yin Xudong tersedak, sangat marah sehingga dia melupakan rasa takutnya. "B*jing*n! Kamu membohongi kami!"

Long Ge merentangkan tangannya dengan acuh tak acuh, tampak tak berdaya, dan berkata dengan nada yang penuh kebencian: "Jika ingin menyalahkan, salahkan paman polisi karena begitu bodoh, mereka benar-benar mengirim orang ke pintu!"

Qin Kexuan berkata dengan pelan kepada Yin Xudong, "Dengar, sebentar lagi, jangan pedulikan apapun, ambil Qin Pengcheng dan lari."

"Eh?" Yin Xudong tercengang, bagaimana dia bisa mebgambilnya ketika tangannya diikat ke belakang?

"Apa yang kamu gumamkan?!" Pria muda yang berdiri paling dekat dengan mereka datang dengan mengutuk.

Qin Kexuan dengan cepat membebaskan tangannya dan menariknya keluar dari tali seperti sihir. Tentu saja dia tidak tahu apa itu sihir atau pernah mendengarnya. Dia hanya memainkan trik kecil. Dia bisa melepaskan diri bahkan jika mereka mengikatnya lebih ketat lagi.

Dia tidak terburu-buru untuk berurusan dengan orang-orang itu, tetapi merogoh pakaiannya, meraih pisau tersembunyi di ikat pinggangnya, dan memotong tali di tangan Yin Xudong dengan satu tebasan, "Pergi ke Qin Pengcheng."

"Long Ge! Mereka melepaskan talinya!" seru pemuda itu terkejut.

Qin Kexuan dengan cepat dan brutal menendangnya, pemuda itu melindungi perutnya dan menabrak dinding, mengerang dan meluncur di sepanjang dinding ke tanah. Qin Kexuan menoleh perlahan, dan cahaya di matanya yang gelap tampak dingin dan mengintimidasi.