Suara ayam berkokok, segera lah aku masak dan membereskan rumah mertua ku,setelah itu aku memandikan anak ku dan memberi baju, setelah itu aku memberikan asi kepadanya.oh iya ibu ku baru saja pulang karena hujan deras disini,ibu ku datang hanya ingin melihat cucu nya.aku lanjut kan ya ceritanya....
Aku menyuci baju,tak sengaja baju ibu mertuaku sobek karena aku menyuci di sungai,anak ku bersama ayah nya dirumah.aku takut karena aku tahu ibu mertuaku itu sangat galak.tapi aku berfikir bagaimana cara aku menyembunyikan baju itu, namun hati tetap berkata"jujurlah masalah dimarahi itu belakangan",setelah aku selesai mencuci aku segera pulang, ternyata ibu mertuaku sudah memasang muka sinis kepada ku,aku pun berusaha untuk Jujur kepada nya bahwa baju nya telah sobek.dia pun langsung marah marah kepada ku"wanita bodoh,betapa bodohnya engkau.itu adalah baju ku yang amat mahal, bagaimana kau bisa menggantikan nya?"Aku pun men jawab dengan tatapan sendu"maaf Bu saya akan berusaha untuk mengganti nya"Ibu mertuaku langsung masuk ke rumah dan melempar kan baju itu ke muka ku,aku hanya bisa meneteskan air mata ku.dan segeralah aku menjemur pakaian yang kucuci tadi, setelah itu aku pergi ke kamar.kulihat lah cermin,dan ku pandang Wajah ku betapa terkejutnya aku muka ku amat kusam dan mulai jelek, aku takut nanti karena ini aku ditinggal kan suami ku,aku pun memanggil Emi untuk datang ke rumah ku,aku berbicara masalah muka ku yang bertambah jelek dan Emi pun memberikan sebuah saran agar aku mulai merawat muka dan bermake up aku pun menerima saran itu dengan baik.emi mulai mengajarkan ku bermake up karena aku belum pernah memakai nya,dan aku masih kaku.setelah Emi mengajar ku bermake up aku mulai merubah penampilan ku.
Tiba tiba krekkk krekkk pintu kamar ku terbuka dan ternyata itu adalah suami ku,dia tersenyum dan matanya amat terpesona.aku tersenyum malu,Emi pun pamit untuk pulang.dan suami ku berkata"betapa cantiknya engkau",aku tersenyum lebar.namun ada hal yang tidak mengenakan terjadi,ibu mertuaku datang dan berkata"alah mungkin cantik begini hanya untuk berselingkuh, emang digaji berapa kau sama selingkuhan mu hah dasar pelacur!" aku hanya bisa terdiam dan menangis.lalu suami ku malah marah kepada ku"selingkuh,kau berselingkuh tega nya kau pada ku" aku pun tak mampu menahan nya"aku tidak berselingkuh mengapa kah kalian menuduh ku yang tidak-tidak,aku begini karena aku ingin tetap mendapat kan kasih sayang suami ku"seru ku sambil menangis.suami ku dan ibu mertuaku pergi meninggalkan ku,aku menangis dan bertanya dalam hati ku"mengapa hidup ku harus seperti ini?"kupandangi malaikat kecil ku yang tidur pulas, kucium dan ku peluk dia, dengan mengatakan"maaf kan ibu sayang,ibu tidak bisa membahagiakan mu"seru ku.hari mulai malam dan aku pun masak untuk kami.
Setelah masak kami segera makan, sesudah itu aku pergi ke kamar untuk bermake up aku kebal akan hinaan mereka, setelah bermake up aku menggunakan tantop dan celana pendek,tiba tiba suami ku datang ia mengajak ku untuk tidur bersama nya karena semenjak dia kuliah aku tak pernah mendapat kan belaian lembut nya.dan aku pun menyetujui nya karena dia suami ku, setelah kami melakukan nya kami segera tidur dia memeluk ku aku amat senang namun hati ku juga tidak mau terlalu berharap banyak padanya, dia tidur amat pulas dan amat capek,kutatap wajah nya yg tampan itu.dan aku pun pergi kekamar mandi untuk buang air kecil,di kamar mandi tak sengaja aku melihat foto di pakaian kotornya.
Ternyata ada foto dia dengan seorang perempuan, perempuan itu amat cantik dibandingkan dengan ku.betapa sakit nya hati ku,dan rasanya aku tak mau hidup lagi,tanpa terasa air mata ku menangis.aku pun masuk ke kamar,kusimpan foto tadi di dalam genggaman ku.dan aku pun tertidur, setelah itu aku bangun karena sudah pagi aku lihat tidak ada foto itu digenggam ku,lalu suami ku datang dan langsung memarahi ku karena aku mengambil foto nya.dia pun menampar ku katanya"mengapa kau ambil foto ku bersama pacar ku itu?".aku menjawab nya"bukan kah aku istri mu?, betapa jahatnya kau pada ku"seru ku sambil menangis.dia langsung membentak ku"istri,aku tak pernah menganggap mu sebagai istri ku, ingat ya orang yang kucintai hanya dia dan tetap dia.aku menikah dengan mu hanya karena terpaksa, karena kau telah mengandung anak ku.ingat kau itu cuman pelampiasan nafsu ku". betapa sedihnya aku,aku dibilang pelampiasan nafsu nya,aku hanya terdiam karena air mata ku sudah habis.aku bingung bagaimana cara nya agar suami ku tetap terpesona pada ku.Dan aku pun memakai lagi saran Emi,kali ini aku dandan disalon.aku memakai uang di berikan mertua laki laki ku kepadaku, setelah aku kesalon aku melihat diriku dicermin betapa cantiknya aku dibandingkan cewek itu sekarang.namum aku juga sedih karena ini bukan jati diri ku yang sesungguhnya, namun akan kulakukan demi terwujudnya keharmonisan ku dengan suami ku.sesudah itu kulihat lagi anakku ku beri dia asi dan kumandikan dia sampai bersih,dan kupasang dia baju sambil kuayun untuk mentidurkan nya.suami ku mulai melihat ku dia yang tadi nya marah kini mulai mengajak ku untuk berkomunikasi,aku senang sekali dia mencium ku dan anak ku disitu lah kurasa kan cinta dan kasih sayang yang lengkap.