webnovel

aku menyukai mu

rosasevina20 · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
39 Chs

bab 13

juga Jessica berdesis sebal mendengar ucapan Tristan yang singkat Jessica berusaha untuk sabar sembari mengelus dadanya"

" Tristan aku mau nanya lagi boleh nggak"

" apalagi sih Jes "

" Tristan itu pernah nggak sih jatuh cinta sama seseorang "

" nggak"

Jessica melongo " seriusan "kenapa ?

" karena jatuh cinta itu bikin gue ribet "

karena cinta itu nggak penuh harus kita rencanakan bisa datang dengan sendirinya ?

" Jessica Lo itu bisa diam nggak sih

loh itu cerewet banget dari tadi kuping gue sampai budeg dengerin perkataan itu terus "

Tristan lalu mengambil earphone dan memakai nya " lalu menyalakan sekeras-kerasnya ? membiarkan Jessica terus berbicara

sepulang sekolah Tristan dan Jessica bergegas ke bioskop Jessica merasa bahagia bisa berduaan sama Tristan kayak gini.

mereka berdua pun langsung masuk kedalam mall di Jakarta pusat.

Tristan selalu saja jalan duluan dan meninggalkan Jessica.

" Tristan "panggil Jessica

" hmm apa lagi sih "

"lihat deh tangan aku "

kenapa sama tangan loh sakit ' bukan Tristan itu maksudnya gandeng tangan aku dong "

Tristan menghentikan langkahnya Tristan pun langsung menatap Jessica lalu tersenyum picik " Lo ngelidur ? "

*****

mereka sampai di bioskop ada waktu Lima belas menit sebelum film di mulai

" Tristan aku mau beli minuman dulu.ia ucap Jessica "

" iya"

" kamu mau nggak "

" terserah "

Jessica mengangguk-angguk kepalanya kamu tunggu sini ia ' jangan kabur ke mana - mana ?

" iya "

setelah itu Jessica berjalan meninggalkan Tristan untuk membeli minuman soda dan makanan kecil .

Tristan tak bergerak dari tempatnya berdiri dan keduanya matanya lurus ke depan menyorot pada Jessica yang tengah sibuk memesan makanan dan minuman memperhatikan Jessica cukup lekat Tristan menyadari bahwa gadis itu tersenyum bahagia.

tanpa sadar dua sudut bibir Tristan terangkat walau tak terlihat jelas.

" cantik juga Jessica "

Tristan mematung kedua matanya terbuka sempurna apa yang barusan ia katakan ? Tristan menggelengkan kepalanya cepat menyadarkan dirinya untuk kembali di dunia nyata.tristan berusaha menarik kata- katanya !

tak lama kemudian Jessica kembali dengan membawa makanan dan minuman " ayo Tristan kita masuk ke dalam" ajak Jessica

" hmm"

sudah pukul Lima sore Tristan dan Jessica pun beranjak keluar dari bioskop mereka pun bergegas untuk pulang

tiba-tiba Jessica menghentikan langkahnya kedua mata terbuka lebar ketika melihat bunga mawar di depannya

Tristan ! panggil Jessica sambil menarik-narik lengan Tristan

apa sih Jessica ! jawab Tristan malas Tristan pun langsung menepis tangan Jessica

apa sih ! bingung Tristan

beliin aku bunga itu ! pinta Jessica

gak kenapa harus gue sih !

kan kamu calon...

calon apa gue gak gak mau beliin ! balas Tristan yang tak berperasaan

senyum di bibir Jessica langsung menghilang seketika ia merasa sedih dengan pengakuan Tristan barusan.dadanya seperti tertusuk pisau tajam.

lebih baik kita pulang " jawab Tristan

ia pulang deh ! jawab Jessica

Jessica tersenyum pedih " kamu tak tahu rasa nya mencintai tanpa di balas"

Jessica turun dari motor Jessica , sepanjang perjalanan pulang Tristan tidak menyahutinya selama sekali.

Jessica menatap Tristan yang sedang sibuk memakai jaket tatapan Tristan saat dingin Tristan tidak sama sekali menatap Jessica.

" Tristan kamu marah sama aku ! tanya Jessica dengan suara pelan.

" maafin aku ia Tristan "

Jessica menghela nafas berat Jessica saat takut tidak balasan apapun dari Tristan bersiap menghidupkan mesin motor nya kembali.

" maafin aku Tristan " tanya lagi Jessica

"GUE mau balik ' jawab singkat Tristan tanpa menjawab

Tristan melanjutkan bersiap untuk menghidupkan motor dan pergi begitu saja dari hadapan Jessica.

lagi- lagi Jessica hanya bisa menatap kepergian Tristan dalam diam dan kekecewaan.harapan besar perlahan terkikis namun ia masih berusaha untuk menenangkan diri, berpikir positif gue yakin gue bisa untuk bisa bikin Tristan jatuh cinta sama aku "

pagi cerah untuk semua orang tapi tidak bagi Pagi-pagi ia sudah mendapatkan kekacauan besar.jessica gak sengaja merobek buku catatan milik Tristan gak tahu lagi harus berbuat apa sama Jessica.

" TRISTAN maafin aku gak sengaja Entah beberapa kali Jessica harus minta maaf namun Tristan yang diam tak bersuara sedikit pun" Tristan pun buru-buru mengemasi barang-barang nya di atas meja.

" maafin aku Tristan jangan marah ia sama aku" Tristan masih tak peduli Tristan pun langsung mengangkat tasnya

" Tristan jangan diemin aku dong" maafin aku ia "

Tristan membalikan badan dan keluar dari ruangan begitu saja lagi- lagi Tristan meninggalkan Jessica tanpa ada perasaan

Tristan masuk ke dalam kelas dengan wajah tanpa ekspresi datar dan dingin seperti biasanya. Tristan menaruh tasnya di atas meja lalu duduk tenang !

" Tristan loh nggak ke perpustakaan ? tanya Digo Heran melihat keberadaan sahabat nya itu

" nggak gue lagi malas ! jawab Tristan"

Digo tertawa pelan ia mendekat sedikit ke Tristan " GIMANA HUBUNGAN LOH SAMA JESSICA MAKSUD PACAR LO"

" GUE Gak PUNYA PACAR JESSICA BUKAN PACAR GUE"

" MASA SIH GUE GAK PERCAYA ! TERUS JESSICA ITU SiAPA LOH KALAU BUKAN PACAR LO ?

Tristan melirik tajam ke arah Digo membungkam mulut Digo.

ia sorry Tristan bercanda kok jangan lihatin gue sampai melotot kayak gitu.

" BRAKKK"

suara gebrakan heboh di meja Tristan dan Digo membuat Tristan dan Digo kaget.

" gue ada berita baru Lo harus wajib denger ' ucap Ali yang ngos-ngosan" hmm. pasti loh berdua penasaran kan "

" nggak kami berdua gak penasaran jawab Tristan dan Digo bersamaan"

Tristan tak mempedulikan Ali

ali berdecak kesal " penasaran kek sekali - kali ? " yaudah cepetan ada apa sih ' ucap Digo yang penasaran

" GUE kan tadi habis di kantin gue lihat segombalan cowok mereka di sana lagi omongin Jessica "

entah mengapa ketika mendengar Jessica disebut , kedua mata Tristan perlahan terbuka.tiba- tiba pembahasan Ali mulai membuatnya sedikit tertarik.tiba- tiba pembahasan Ali mulai membuat nya sedikit tertarik ! Tristan kembali pura - pura memejamkan mata , meskipun kedua telinganya ia buka lebar - lebar .