webnovel

Mengusir Liang Mengxian!

Redakteur: Wave Literature

Setelah Xu Mushen menanyakan identitas dirinya, seketika Liang Mengxian hanya terdiam seakan ingin memahami maksud di balik pertanyaan Xu Mushen. Ia pun terdiam cukup lama, namun dengan gugup menjawab seadanya, "Aku adalah Liang Mengxian."

Dengan cepat pandangan Xu Mushen berbelok menatap ke arah Manajer Zhang.

Manajer Zhang segera menjelaskan, "Dia juga adalah anak asuh panti asuhan kami, kami belum menemukan orang yang mau mengadopsinya. Ia telah tumbuh di panti asuhan ini, jadi ia membantu kami di panti asuhan sekarang."

Xu Mushen menurunkan pandangan matanya dan bertanya, "Brarti bisa dikatakan, ia bukan karyawan?"

Manajer Zhang termangu seketika, "O, ini. ya benar."

Karyawan panti asuhan, setiap bulannya juga tidak mendapatkan banyak penghasilan dari panti asuhan ini. Padahal karyawan di sini harus bekerja sepanjang hari. Liang Mengxian sendiri pun tentu tidak memandang ini sebagai pekerjaan. Oleh karena itu ia tidak terdaftar secara resmi sebagai karyawan, lebih tepatnya karena ia sudah bekerja di luar.

Namun panti asuhan ini sudah dianggap sebagai rumahnya. Ia juga merasa akan terus tinggal di sini hingga tua nanti. Selain itu, kepala panti asuhan juga sangat mendengar pendapatnya. Hal inilah yang membuat Liang Mengxian hampir dapat dikatakan sebagai penyelamat bagi panti asuhan ini.

Setelah Xu Mushen mendengar pernyataannya itu, Xu Mushen berkata dengan sindiran tajam, "Aku selalu berpikir bahwa di dalam panti asuhan ini, semuanya adalah anak-anak."

Mendengar itu, manajer Zhang tampak sedikit bodoh. Walau diam selama beberapa menit, ia masih belum memahami maksud dari pernyataan Xu Mushen.

Asisten Xu Mushen segera melangkah maju ke depannya untuk menjelaskan maksud dari pernyataannya ini, "Manajer Zhang, panti asuhan, seperti namanya harus membantu anak-anak yatim terlantar ini. Yayasan kami setiap tahunnya menyumbangkan begitu banyak dana amal, tetapi dana ini bukan untuk bersenang-senang saja. Bagaimana mungkin ada anak-anak di panti asuhan yang berusia lebih dari delapan belas tahun tinggal di sini secara gratis? "

Manajer Zhang seketika membuka lebar matanya, ia baru menyadari hal yang mereka bicarakan saat ini.

Liang Mengxian sendiri juga merasa sakit hati karena sindiran tersebut. Bahkan ia merasa wajahnya seperti ditampar, rasanya sakit sekali. Kata-kata yang dikatakannya ini seolah-olah menyindir dirinya yang berada di panti asuhan ini hanya untuk makan dan merasakan fasilitasnya saja. Memperlihatkan bila Liang Mengxian belum siap dilepas di dunia kerja secara mandiri.

Liang Mengxian pun melangkah maju satu langkah, "Tuan Xu, kau mungkin tidak tahu. Aku telah lama dibesarkan di sini, perasaanku terhadap panti asuhan ini sangatlah dalam. Oleh karena itu saya bekerja di sini untuk membantu dan saya tidak pernah mengambil satu sen pun dari dana amal!"

Dengan mengatakan itu, ia ingin menggambarkan kebenaran pada dirinya.

Manajer Zhang segera mengangguk, "Benar. Liang Mengxian telah memberikan hati sepenuhnya untuk panti asuhan tapi ia tidak pernah mendapatkan uang dari panti asuhan."

Mendengar penjelasan itu, Xu Mushen dengan dingin mengatakan, "Manajer Zhang, kami membuka panti asuhan ini untuk melakukan amal secara gratis. Bisa dikatakan bahwa amal tidak mengharuskan seseorang untuk membalas kebaikan yang telah kami berikan. Atau apakah dana amal tidak menyediakan cukup keperluan untuk panti asuhan, sehingga mereka bahkan tidak bisa merekrut staf?"

Mendengar kata-kata Xu Mushen itu membuat Manajer Zhang langsung bercucuran keringat dingin. Akhirnya ia mengerti hal yang dimaksudkan Xu Mushen.

Manajer Zhang kembali menyeka keringat di dahinya, "Ya, ya, Tuan Xu, saya mengerti."

Setelah mengatakan ini, dia menatap langsung ke arah Liang Mengxian, "Mengxian, kamu sudah berusia delapan belas tahun dan sudah memiliki kemampuan untuk bekerja dan hidup mandiri. Kau tidak boleh tinggal di panti asuhan ini lagi. Kau bisa keluar untuk mencari kehidupan yang lebih baik."

Sekarang Liang Mengxian merasa jika dirinya benar-benar bodoh. Bukankah tadi mereka sedang membicarakan masalah Xu Qiaoqiao? Bagaimana tiba-tiba malah dirinya yang diusir dari panti asuhan ini! Kalau dia diusir dari panti asuhan ini, dimana dirinya akan tinggal?

Perlu diketahui bahwa sekarang harga sewa apartemen di kota S sangatlah mahal. Sedangkan di panti asuhan ini ia seperti telah memiliki apartemen kecilnya sendiri, persisnya seperti fasilitas seorang wakil pengelola panti asuhan ini.

Dia menatap Xu Mushen dengan tatapan memelas. Setelah menelan ludahnya sendiri, ia buru-buru mengatakan, "Xu, Tuan Xu, saya tidak bermaksud begitu, saya bersedia menjadi relawan di panti asuhan, saya ..."

Xu Mushen pun memotong kata-katanya, "Kalau kamu bersedia tinggal di sini untuk bekerja, maka aku akan mempertimbangkanmu."

Pernyataan Xu Mushen seperti ini, membuat Liang mengxian langsung berhenti bicara.

Pegawai yang tinggal di panti asuhan untuk bekerja, sebagian besar adalah wanita paruh baya berusia empat puluhan tahun. Mereka telah terbiasa untuk merawat anak-anak. 

Sedangkan pekerjaan Liang Mengxian yang sekarang sudah sangat menjanjikan, bagaimana dia bisa melepaskan pekerjaannya dan menjadi pengasuh anak?!!