webnovel

Makanan Yang Dingin

Redakteur: Wave Literature

Pada saat jam makan malam, seharusnya suasana di dalam ruangan ibunya terasa harmonis dan menyenangkan serta berbaur dengan aroma makanan yang lezat. Sayangnya saat ini, suasana di halaman itu sangatlah sunyi.

Xu Qiaoqiao berjalan masuk ke dalam kamar dan melihat ibunya berbaring di sebuah tempat tidur kecil, ia sudah tertidur. Di sisi lain, Tang Tiantian baru saja membuka matanya lebar. Anak ini sedang duduk di depan meja makan seperti tertegun memandangi makanan yang ada di depannya.

Xu Qiaoqiao mendekatinya dan menepuk pundaknya, "Tiantian, ada apa?"

Tang Tiantian langsung sadar dari lamunannya setelah melihat Xu Qiaoqiao datang, anak itu ingin mengatakan sesuatu tapi seperti ada keraguan yang menahannya.

 Xu Qiaoqiao jadi curiga dan kembali bertanya, "Ada apa?"

Tang Tiantian menggigit bibirnya dan menunjuk ke makanan di atas meja. Xu Qiaoqiao pun langsung melihat ke atas meja makan. Di sana terdapat empat piring dan satu sup. Dari tampilannya, makanan itu terlihat enak, namun sudah tidak hangat.

Xu Qiaoqiao langsung mengatakan, "Tiantian, kamu tidak usah menunggu ibu, kamu boleh makan duluan ..."

Tang Tiantian kemudian menggelengkan kepalanya, "Bukan itu kak Qiaoqiao, tetapi....."

"Tapi apa"?

 "Tapi saat mereka mengantar makanan ini, makanannya sudah beku."

Xu Qiaoqiao kaget, "Hah, maksudmu dingin? "

"Ya, lebih tepatnya makanan ini dihidangkan beku dari awal, bukan dingin. Rasanya seperti ada ampas es yang menyelimutinya."

Setelah itu, Tiantian mengeluarkan sumpit, lalu ia mengotak-atik makanan itu dengan sumpit. Benar saja dari dalam makanan itu ditemukan bagian-bagian yang masih beku.

Xu Qiaoqiao terperangah melihatnya, "Bagaimana bisa?"

Tiantian menatapnya, "Aku telah menanyakan ini pada bibi dan ternyata yang bibi makan setiap hari adalah makanan yang seperti ini. Semua makanan ini dihidangkan dengan cara dibekukan. Selain itu, aku juga merasakan kalau makanan ini rasanya sedikit aneh. "

"Aneh?" Tanya Xu Qiaoqiao heran.

Xu Qiaoqiao mengambil sumpit dan mengambil sepotong ikan dengan sumpit itu. Kemudian ia memasukkannya ke dalam mulutnya. Ternyata meski sudah dibekukan, ikan ini selain dingin baunya juga sedikit aneh.

Baru saja memakannya tapi baunya seperti tercampur oleh bau-bau bahan lainnya yang ada di dalam kulkas. Mungkin karena ada banyak bahan makanan lain yang dimasukkan ke dalam kulkas, jadi ada kemungkinan ikan ini tercampur oleh aroma bahan makanan lainnya juga.

Namun jika dirasakan dengan teliti ..... lidah akan merasakan bahwa rasa makanan ini akan semakin aneh lagi, seperti … rasa tengik.

Xu Qiaoqiao langsung menyipitkan matanya dan melihat ikan itu.

Bila dipandang memang terlihat bagus, tapi rasanya benar-benar membuat orang tidak bisa memujinya.

Tidak tahu hal yang sedang dipikirkannya saat ini, ia segera mengambil piring ikan itu dan kemudian pergi membawanya.

Di halaman kecil itu ada dua kamar, satu kamar yang ditempati ibu, satu kamar lainnya ditempati oleh perawat yang merawat ibunya. Perawat itu seorang wanita berusia sekitar tiga puluh tahunan.

Saat Xu Qiaoqiao masuk ke kamarnya, perawat itu ternyata juga sedang makan. Xu Qiaoqiao kemudian melihat makanan yang dimakannya, ada dua piring hidangan dan satu sup, semua makanannya itu masih dalam keadaan panas dan masih mengeluarkan aroma yang lezat.

Menyadari akan hal itu, Xu Qiaoqiao tiba-tiba mengerutkan keningnya. Ia menatap perawat itu dengan tajam. Di dalam benaknya ada sebuah pertanyaan yang tidak bisa diterima akal sehatnya. Bagaimana bisa mereka memperlakukan ibunya seperti ini?

Saat perawat itu melihatnya, terlihat ada kebingungan di matanya. Ia mencoba untuk tenang dan berdiri dari depan meja makannya, "Nona Qiaoqiao, kenapa Anda datang ke sini?"

Xu Qiaoqiao menatap makanannya dan bertanya, "Mengapa makanan ibuku dingin, tapi makananmu panas?"

Perawat itu seperti memasang senyum palsu lalu berkata, "Ini bagaimana saya mengetahuinya, makanan yang kami makan ini semua dibawakan dari depan halaman." 

Kejadian ini mengartikan bahwa semua makanan ini adalah ide Liu Yingxue? Karena bagaimana pun Liu Yingxue adalah orang yang mengurus semua kebutuhan di rumah ini.

Xu Qiaoqiao menurunkan pandangan matanya. Ia memikirkan situasi dalam rumah sekarang ini tampak sedang tidak jelas. Selain itu, akan menjadi hal yang tidak baik bila menghadapi Liu Yingxue sekarang.

Xu Qiaoqiao memikirkan ini dan kemudian menemukan sebuah ide, "Bagaimana kalau begini, aku melihat di sebelah halaman ini ada kompor gas. Sekarang tolong buka ruangan itu dan panaskan makanan ini dulu!" 

Mendengar ini perawat tiba-tiba mengerutkan alisnya. kemudian mulutnya seperti mengomel dengan pelan, seakan enggan melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Xu Qiaoqiao, "Benar-benar merepotkan! Saat makan pun, dia tidak bisa membiarkan orang lain makan dengan tenang! Apa dia benar-benar berpikir bahwa dirinya adalah putri keluarga Xu, sungguh tidak masuk akal! "