Balasan katamu...
POV. AILEE
"Hooam.." Aku mencari dimana ponselku, berat sekali mengangkat kepala apalagi membuka mata. Aku meraba raba alas kasur mencoba menemukan ponselku yang terus berdering. Hap! aku mendaptkan benda kotak itu. Segera aku menggeser layarnya dengan asal saja.
"Hallo!" ketusku dengan suara serak, aku masih sangat mengantuk. Pukul berapa ini, kenapa banyak sekali yang menghubungi nomer ponselku sih! Mereka tidak tahu waktu ya!.
"APAAA!!" Aku berteriak tak percaya. Suara barusan, suara yang terdengar lirih diseberang sana sangat mengejutkanku. Sontak membuat aku bangkit dari posisi tengkurap. Aku duduk dengan kedua kaki terlipat. Aku masih ngantuk sekali tapi suara kakakku sungguh tak bisa aku abaikan. Baiklah, tunggu sebentar. Aku harus membuka mata dengan sempurna dulu.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com