Tuan Handoko menuangkan minuman dari teko yang ada di ats meja makan, lalu duduk seorang diri di ruang makan namun pikirannya menerawang memikirkan kemungkinan besar jika selena adalah putrid dari ketua geng Kingdom Crush pelaku penculikan Ronald.
"Tuan," Sapa Selena sambil berdiri tak jauh dari Tuan Handoko duduk.
"Harus berapa kali aku bilang padamu, panggil aku ayah bukan Tuan, aku bukan majikanmu." Ucap Tuan Handoko dengan nada pelan namun terkesan dingin, membuat Selena menjadi tak enak hati karenanya.
"Maafkan saya Tu_ ayah." Kata Selena.
"Duduklah, aku ingin bicara." Perintah Tuan Handoko pada Selena, dia harus jujur dengan Selena tentang kingdom crush dan tentang keluarganya.
Selena melangkah pelan, lalu menarik sebuah kursi di hadapan Tuan Handoko.
"Kamu pernah mendengar kingdom crush?" Tanya Tuan Handoko dengan tatapan tajam membuat Selena langsung menunduk karena takut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com