webnovel

aku, kamu, and sex

bagaiman perasaanmu jika tau calon suami mu adalah seorang gay?? lanjut menikah dengannya?? atau mundur saja?? dan bagaimana perasaanmu jika kau sudah berusaha keras supaya perempuan yang tidak kau sukai pergi dari hidupmu tapi malah tetap bertahan walau segala cara sudah kau lakukan agar perempuan itu menyerah?? namun kamu malah jatuh cinta, bagaimana kamu akan menghadapinya? dan bagaimana perasaanmu jika kau jatuh cinta dengan istri dari pasangan gay mu dan juga sekaligus adik angkatmu sendiri? bahkan kau dulu pernah ingin membunuhnya karena dialah wanita penghancur hubunganmu dengan kekasih gay mu? bagaimana kisah ini akan berjalan? dijalan manakah mereka harus menentukan langkah?

Rindu_Ughi · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
422 Chs

Paginya Mama

"Selamat pagi, Ramond sayang," Sapa Mama Jelita pada anak laki-laki yang berumur sekitar empat tahunan.

"Selamat pagi, ehm . . . " Ramond bingung harus memanggil Mama Jelita siapa, karena semalam ketika dia sampai di rumah keluarga Sanjaya dia sudah tertidur karena lelah menunggu ibunya yang tak kunjung datang, tapi malah ia dijemput oleh seorang sopir.

"Panggil Oma, sayang."

"Selamat pagi, Oma." Sapa Ramond pada Mama Jelita.

"Mama ini masih jam berapa, tapi mama sudah berisik masuk ke kamar Ramond." Ujar Ronald sambil menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

"Ini udah pagi, udah sana ke kamar mandi, terus siap-siap sholat subuh." Ujar mamanya.

Ya, semalam Ronald minta untuk tidur di kamar Ramond, karena takut jika Ramond bangun dia akan bingung jika sendirian.

"Bentar lagi, ma. . . " Ucap Ronald sambil membenamkan wajahnya kedalam bantal.

"Oma, sholat itu apa?" Tanya Ramond dengan wajah lugunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com