Rey begitu bersemangat ketika menceritakan kehamilan Humaira pada Jelita, karena apa yang mereka impikan akan terwujud, yaitu memiliki anak dalam waktu bersamaan.
"Aku senang mendengarnya, Rey. Kau harus menjaga Humaira dan calon anak kalian dengan baik." Ucap Jelita di telepon.
"Tentu saja, aku akan menjaganya dengan baik, suatu saat kita akan berkumpul bersama membawa anak-anak kita." Ucap Rey pada Jelita dengan senyum yang terus mengembang.
Disisi Rey ada Humaira yang bergelayut manja didada sang suami, saat ini mereka sedang berada di kamar mereka, merebahkan tubuh mereka yang lelah setelah seharian bekerja.
"Baiklah Jelita, besok kita sambung lagi, sepertinya Humaira sudah mengantuk, kau baik-baik disana, dan sampaikan salamku untuk Danil dan Rena." Ucap Rey lalu menutup telepon mereka setelah mengucapkan salam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com