"Maafkan kami ya Bi, karena kami terlihat sangat rakus. Kami memang sangat kelaparan karena sejak pagi kami belum makan apapun. Kami hanya minum air sedikit untuk kami berdua." ucap Vivian yang menyadari kalau Bibi itu melihatnya dengan tatapan heran karena dia anak perempuan yang sangat cantik tetapi begitu lahap memakan makanan Kampung seperti jagung rebus.
"Tidak apa-apa anak-anak, beberapa hari yang lalu Bibi juga kedatangan tamu seperti kalian mereka berdua juga laki-laki dan perempuan sepertinya mungkin itu teman kalian. Namanya Aldi dan Andini. Apakah kalian mengenal mereka?" Tanya Bibi itu kepada Vivian dan Gilang yang langsung mengangguk senang.
"Benar sekali Bibi, mereka itu teman kami. Apakah mereka masih berada di desa ini?" tanya Gilang langsung semangat sementara Vivian kembali menyesap minumannya yang kini sudah tinggal seujung cangkir saja.
"Maaf kalian namanya siapa?" tanya wanita paruh baya itu kepada Vivian dan Gilang.
"Saya Gilang, Bi."
"Saya Vivian, Bi."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com