Seperti biasa Alice menunggu kepulangan sang suami bekerja. Tapi ini berbeda dari biasanya, sudah menginjak pukul 7 malam, suaminya belum kunjung pulang.
Jenuh dan bosan juga duduk diam sendiri menunggu kepulangan suaminya di ruang tamu. Sesekali dia mondar mandir keluar masuk ke dalam rumah untuk menghilangkan kejenuhan itu. Suara deru mesin mobil yang biasanya terdengar ketika suaminya pulang, ini sama sekali tidak ia dengar. Justru hanya bunyi gesekan dedaunan di luar yang ia dengar.
"Non nggak baik kena angin malam, lebih baik pintunya ditutup saja." saran asisten pada Alice.
Alice mengangguk,"Tolong tutup ya Bi. Aku tinggal masuk ke dalam kamar ya." Alice mengelus perutnya. tahu saja kalau duduk terlalu lama membuat kurang nyaman di perutnya. Sudah cukup lama dirinya duduk terus.
"Gini enak." Alice rebahan di ranjang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com