"Hahh." Rama duduk di kursi singgasananya yang telah ia tinggalkan beberapa hari dengan helaan nafas panjang. Kedua matanya terpejam merasakan suasana damai disekitarnya. Ya, setidaknya tidak dipengaruhi emosi ketika berada bersama Alice.
Selesai meeting bersama kliennya yang sedikit menguras tenaga namun tidak separah bila berdebat dengan Alice kini dia sedang mengistirahatkan tubuhnya sebentar di kursi kebesarannya selama ini. Bila berdebat dengan Alice rasanya lelah semua, tidak hanya tenaga tapi juga perasaan dan pikiran. Beda dengan ketika bekerja, rasanya hanya tenaga saja yang lelah sedangkan pikiran, dia sudah terbiasa dengan mengolah pikirannya.
Mungkin sekarang waktunya untuk dia mengistirahatkan tubuhnya di kantor.
Ceklek
Matanya yang terpejam reflek membuka cepat menatap kearah pintu. Ingin marah karena waktu istirahatnya diganggu.
"Bos, ada yang aku tunjukkan terkait kebakaran kemarin. Tim sudah menunggu di apartemenku sekarang."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com