Melisa memilih menemani Bela dan Mila, melanjutkan makan sedang Adiwijaya dan Amira pamit ke depan sebelum menyelesaikan makannya. Sebenarnya Melisa ingin menemui, penasaran akan kedatangan mereka namun dirinya sadar diri tidak diharapkan kehadirannya memilih menemani Bela dan Mila yang masih makan.
"Bu, rumah ditinggal lama nggak papa?" Melisa melirik menatap Bela yang tengah berbicra pada Mila.
"Memang ada apa di rumah?" Mila merasa rumahnya aman, tidak ada barang berharga yang bisa dicuri bila ada maling. Lalu anaknya mengkhawatirkan apa.
"Bela masih betah disini. Bagus rumahnya. Nggak mau pulang dulu. Hihi." Mila hanya bisa tersenyum melihat kepolosan sang anak, tangannya terulur mengelus rambut sang anak, diam-diam hatinya sakit meratapi nasib keinginan Bela tidak bisa terwujud untuk sekarang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com