Malam semakin larut, jam dinding menunjukkan pukul 9 malam. Ia sudah bersiap untuk pulang. Setelah bekerja seharian, tubuhnya terasa lelah menuntut ingin segera berbaring di rumah, istirahat.
"Mau nitip makanan apa?" sebelum pulang, Panji duduk istirahat sebentar sambil mengirimkan pesan. Sebelum restaurantnya ditutup, tak lupa semua karyawan membersihkan dulu sebelum pulang.
Ting
"Nggak usah. Jangan boros!" Balas Intan dari seberang sana.
Panji mengernyit kaget melihat balasan Intan. Disini ia dia disalahkan karena boros? Panji seketika mulai mengoreksi diri. Apa yang salah?
Entah bawaan capek setelah bekerja hingga mudah terbawa perasaan, tapi itulah yang dirasakan Panji saat membaca pesan tersebut.
Oh tidak setelah direnungkan beberapa detik kemudian, dia baru tersadar dirinya baru terlihat peduli dengan Intan. Jujur baru kali ini dia peduli memberi perhatian pada Intan. Tak pernah seperti ini sebelumnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com