Alice menangis pilu menahan sembilu luka di hatinya yang merasa tersayat-sayat, kala Rama menolak kehadirannya. Adanya dirinya disana hanya ingin mendampingi dan merawat Rama, tidak hanya sebagai penebus rasa bersalahnya tapi juga pengabdiannya sebagai seorang istri.
Dia menatap nanar, kedua mertuanya mengambil alih, kewalahan menghadapi betapa kerasnya perlawanan Rama.
"Nak, tenanglah. Kamu disini aman, tidak ada yang menyakitimu."
"Usir dia dari kamarku,mah. Aku tidak mau dikasihani wanita itu." Rama menunjuk Alice penuh ketidaksukaan.
Bambang mengerahkan semua tenaganya mengunci pergerakan Rama untuk tidak menyakiti Alice ataupun dirinya sendiri.
Rama berusaha menjangkau Alice mengandalkan sekuat tenaganya seperti hendak mengusir Alice dari hadapannya. Alice paham akan hal itu, namun dia berjanji akan tetap bertahan. Maka dari itu dia tetap bertahan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com