Perjalanan pulang yang Arsha lalui bersama Bian sebenarnya menjadi perjalanan yang tidak pernah Arsha duga akan menjadi seberisik ini dalam hidupnya. Bukan maksud berisik dalam artian kendaraan yang ramai di pinggiran mereka—karena faktanya hal itu memang pasti akan terjadi dan benar-benar tidak akan bisa dihentikan kecuali mereka berdua pulang dengan menaiki mobil pasti suara bising dari luar akan mampu teredam hingga tidak akan menjadi seberisik itu.
Tetapi bising yang Arsha maksudkan di sini adalah tentang isi kepala dan juga isi hatinya yang benar-benar tidak pernah mau diam selama perjalanan itu terjadi.
Biasanya Arsha tidak akan menjadi sampai seperti ini ketika pulang bersama dengan orang lain yang juga berjenis kelamin laki-laki, tapi entah mengapa yang satu ini terasa lebih berbeda dan Arsha jadi kebingungan sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com