Arsha tidak menyangka bahwa Akas akan mengajaknya mengunjungi salah satu tempat makan lebih dulu alih-alih membawanya ke tempat lain yang bisa membebaskan mereka untuk bicara berdua. Tempat makan bukanlah ruang yang tepat untuk melakukan obrolan serius, jika ada satu ruangan yang bisa di sewa agar orang lain tidak banyak menaruh perhatian pada mereka mungkin saja pembicaraan itu akan terjadi, walaupun Arsha juga tahu kalau ada banyak orang yang tidak ingin mencampuri urusan orang lain dan memilih untuk masa bodoh dengan urusan orang-orang yang tidak mereka kenal.
Tetapi tetap saja rasanya kurang nyaman jika harus membicarakan permasalahan serius mereka di tempat yang terlalu terbuka seperti ini, apalagi memudahkan untuk orang lain mendengar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com