Airin mengetuk pintu rumah Naufal.
Tok Tok Tok...
"Assalaamu'alaikum ..." ucap Airin seraya mengetuk pintu rumah tersebut.
Ceklek.!!
Pintu rumah pun terbuka dan bibi keluar dari sana.
"Eh mbak Airin... ayo mbak silahkan masuk..." ucap Bibi.
Airin pun menngangguk. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Naufal.
"Mbak dan mas silahkan duduk dulu ya.. biar saya panggilkan mas Naufal terlebih dahulu.." ucap bibi.
Airin pun mengangguk. Airin dan Raffael lalu duduk di sofa. Sedangkan bibi, dirinya pergi untuk menemui Naufal.
"Semoga bang Naufal bisa menerima kakak dan aku dengan baik ya kak.." ucap Airin.
Raffael pun mengangguk.
"Iya rin.. semoga saja ya.." ucap Raffael.
.
.
Di lain sisi, Naufal tengah bermain dengan ponselnya.
Tok Tok Tok...
Seseorang mengetuk pintu kamar Naufal.
"Siapaa sih?" Gerutu Naufal.
"Ya.. masuk!!" Sahut Naufal dari dalam kamar.
Ceklek!!
Bibi pun membuka pintu kamar Naufal dan memasuki kamar Naufal.
"Ada apa bi?" Ucap Naufal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com