Aku tidak kuat, dia benar-benar pendiam, ekspresinya selalu datar, dan apapun topik yang kubicarakan akan langsung terselesaikan dalam beberapa kalimat darinya.
Apa player dengan nama Raven ini seorang introvert? Atau ... aghh~ sial, aku bingung harus berbicara apa ... biasanya ada Luck yang berisik. Aku memang buruk memulai obrolan dengan orang yang baru kutemui.
Bahkan aku bisa bertahan dengan Luck karena dia sendiri yang dengan mudah memahami diriku. Baiklah ... ini percobaan terakhir, jika ini gagal maka perjalanan ini akan sunyi sampai akhir.
"Raven, urusan seperti apa yang kau lakukan sebelumnya di Underworld."
"Thanatos yang mengundangku. Jadi aku berpindah ke tempat ini begitu saja lalu mendapatkan sebuah quest."
"Jadi, apa kau pengguna special class?" Jujur aku tidak berharap kalau dia akan menjawab bagian ini.
".... Yah, begitulah."
".... Pfft– oi Raven!"
"Hm?"
"Entah kenapa aku suka kau."
"...." Tatapannya tiba-tiba semakin menusuk dan semakin dingin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com