Bijuu...Tidak itu hanya Spirit(Soul) Beast!

Di Blue Lake Village kita bisa, melihat sepasang anak laki-laki dan perempuan yang kira-kira berumur 7 tahun yang sedang berbaring di atas rumput sambil memandang awan di langit..

''Nee...Shinku, kita sudah berada di desa ini selama 2 bulan lebih...bukankah ini saatnya untuk kita pergi dari sini'' kata Momo yang sedang melihat awan yang kemudian membentuk wajah Bibi Dong dan membuat Momo menjadi Rindu lagi dengannya

''Sigh...aku tau kau ingin bertemu dengan Bibi Dong, namun kita masih memiliki beberapa hal yang harus di urus'' balas Shinku yang mengingat prngalamannya selama beberapa bulan di desa ini

''Kita berdua telah mencapai rank 20 dan perlu spirit rings baru untuk menjadi spirit-grandmaster...''lanjut Shinku dengan sedikit rasa frustasi dalam suaranya

''Yah..dengan dimensi pribadimu itu mungkin...tapi bukannya kita perlu ke star dou forest untuk mendapatkan spirit beast yang mana akan kita jadikan spirit ring kita berdua'' kata Momo yang juga kebinggungan kenapa mereka masih berada di desa ini.

''karena aku pikir, ada kemungkinan spirit beast di bawah gua desa ini merupakan apa yang kita cari'' balas Shinku dengan senyum di wajahnya.

''Hmm...??''

------ Flashback 2 bulan sebelumnya ----

Shinku dan Momo sedang berjalan mengarah ke rumah kepala desa..

Sesampainya di sana mereka berdua disambut dengan senyum di wajahnya.

''Jadi ada keperluan apa spirit-master muda berada disini'' kata Kepala Desa bernama Po Chong yang menyambut Shinku dan Momo dengan ramah...

''Kami ingin meminta ijin untuk memasuki gua bawah tanah dan melihat danau biru didalamnya'' balas Shinku sambil menatap kepala desa dengan senyum di wajahnya.

''Sigh...walaupun kalian adalah spirit master, saya tidak bisa menijinkan kalian masuk ke dalam gua tersebut'' katanya dengan sedikit suram..

''dua hari sebelumnya kami mendapatkan laporan kalau ada pengunjung yang menghilang dan orang-orang yang berada di lokasi mengatakan nahwa itu adalah serangan spirit beast tipe air yang memiliki 2 ekor dan mata merah seperti darah...'' lanjut Po Chong dengan sedikit marah di dalam suaranya.

(Kenapa kepala desa mengeluarkan berita yang mencurigakan, jika itu memang spirit beast berumur 10.000 tahun...maka spirit beast itu tidak akan menyerang kalian) pikir Shinku yang merasakan ada yang salah dari kejadian ini

(Tunggu...jika spirit beast yang sudah mengembangkan kecerdasan menyerang, itu berarti salah satu dari pengunjung itu mencuri sesuatu dari danau itu)

Memikirkan Pro dan Kontra, mereka berdua pun pulang ke penginapan...

---------- Flashback End ----

''Sigh..kurasa aku harus memeriksanya sendiri'' gumam Shinku memandang ke arah Momo yang memiliki ekspresi rindu di mukanya..

''Momo..''

''Ada apa Shinku!''

''Aku akan pergi gua bawah tanah dan memeriksa keadaan disana...aku ingin kau tinggal diam di penginapan untuk menunggu'' kata Shinku yang memiliki ekspresi serius di wajahnya...

''tapi aku ingin ikut!!'' kata Momo yang memiliki ekspresi memelas di wajahnya

(Ini tidak akan berhasil!) pikir Shinku yang memandang ke arah Momo, dan kemudian ingat kalau dia memiliki dimensi pribadi..

(Bagaimana bisa aku lupa...)

''Momo, kau bisa denganku...namun dengan syarat'' kata Shinku dengan senyum jahat di wajahnya...

Entah mengapa Momo merasakan rasa bahaya dari senyum Shinku...

''kau harus masuk ke dalam Dimensi pribadiku dan tidak boleh keluar kalau aku belum menyuruhmu'' kata Shinku yang kemudian membuat portal di depan Momo

''itu saja...'' balas Momo sambil melihat portal di depannya.

''Tentu saja bukan itu saja, jika kau melanggar syarat ini...'' Kata Shinku yang mengambil ikan bakar dari cincin spasialnya, yang mana membuat mata Momo bersinar dan ingin mengambil ikan bakar tersebut...

''jatah ikan bakarmu akan aku sita selama 2 minggu'' lanjutnya yang mengeluarkan senyum hangat seperti senyum malaikat di wajahnya

Namun Momo yang melihat senyum lebar di wajah Shinku seprti melihat iblis di dalam kulit manusia dengan ekspresi yang ketakutan di wajahnya...

''Sh...Shi...Shinku, kau cuman bercanda...kan'' kata Momo yang suaranya di penuhi dengan keputusasaan dalam suaranya...

''Tidak...aku sangat serius'' Balas Shinku yang kemudian menarik Momo ke dalam dimensi pribadinya.

''Shinkuuu!'' Teriak Momo dengan air mata di wajahnya

(Setidaknya dengan ini, aku bisa tenang!) pikir Shinku yang kemudian menutup portal dan mulai berjalan ke arah gua yang mana didalamnya terdapat danau biru

saat sampai di pintu masuk gua, dia melihat banyak penjaga di luarnya...namun orang biasa tidak bisa menggunakan energi spirit, jadi Shinku dapat dengan mudah menyusup ke dalam gua.

''Ini hanya gua normal'' gumam Shinku yang melihat dinding gua yang terbuat dari batu yang terlihat seperti tercipta oleh buatan tangan manusia

Shinku terus berjalan lebih dalam...dia menemukan sumber cahaya yang mana merupakan api berwarna biru yang mana terlihat seperti gelombang air...

(Mungkin in jalannya) pikir Shinku yang kemudian masuk ke dalam ruangan atau lebih tepatnya sarang dengan telur raksasa berwarna biru dengan pola gelombang berwarna merah.

Melihat sekelilingnya, Shinku melihat spirit beast seperti dua salamander besar berwarna biru dengan pola cincin api berwarna berwarna merah yang menyebar di seluruh tubuhnya.

Menggunakan Sage Eye's nya, Shinku bisa melihat kalau dua spirit beast di depannya ini terluka dengan racun yang kuat dan kelihatannya life forcenya hanya tinggal beberapa hari...

mendekati salamander di depannya, Shinku mengambil beberapa obat herbal berumur ratusan tahun di dalam dimensinya dan kemudian menggunakan library fo heavens of path nya untuk mencari cara mengobatinya.

Sedangkan dua Salamander yang melihat Shinku yang mendekati mereka hanya diam dan melihat apa yang dia lakukan, karena mereka bisa melihat Shinku tidak memiliki niat jahat terhadap mereka...

''Sigh...maafkan aku, racun yang berada di dalam tubuh kalian sudah tidak bisa dikeluarkan karena sudah bergabung dengan aliran darah di jantung dan otak kalian...'' kata Shinku dengan menghela nafas.

Mendengar ini wajah kedua spirit beast ini berubah menjadi suram, mereka berdua kemudian memandang wajah satu sama lain dan mengangguk....

''Rrr...'' erangan spirit beast yang merupakan salamander betina yang kemudian bergerak ke arah telur dan mendekatkannya ke Shinku yang massih memiliki eksprei suram di wajahnya

''kau ingin aku menjaganya'' kata Shinku yang memandang ke arah telur di depannya dan kemudian memasukannya ke dalam dimensi pribadinya...

Kedua spirit beast itu pun mengangguk...

Menghela nafas, Shinku pun mengeluarkan Momo dari dalam dimensinya dan saat dia keluar dia memiliki ekspresi cemberut di wajahnya...

''Momo..''

''Hmmph..''

''Sigh...dua spirit beast ini adalah adalah <Water-Blaze Salamander> yang telah terluka dan akan mati dalam bebarapa hari...mereka telah diracuni oleh warga setempat karena mereka pikir, mereka akan mendapatkan harta(Spirit Bone) dari mereka'' kata Shinku dengan kesedihan yang terkandung dalam suaranya

''Dan kelihatannya dalang dari semua ini adalah kepala desa yang bekerja sama dengan evil spirit master'' lanjut Shinku yang merasakan aura jahat saat masuk kedalam gua.

''Shinku...kau punya cara untuk menyelamatkan mereka berdua kan'' kata Momo yang memiliki ekspersi sedih di wajahnya, namun Shinku hanya bisa tersenyum pahit dan mengelengkan kepalanya

''Rrr...'' erangan salamaner jantan yang juga mengelengkan kepalanya dengan pasrah dan menerima takdirnya

''Jadi kau ingin menjadi cincin spirit kami berdua'' kata Shinku yang kemudian mengerluarkan Essence spiritnya

Kedua Spirit beast tersebut hanya menganggukan kepala mereka...

''Momo...''

''Aku..tahu'' Balas Momo yang kemudian mengaktifkan Saint Eye's

Kedua salamander mengeluarkan cahaya dan kemudian menghilang yang kemudian hanya meninggalkan, 2 spirit bone dan 2 cincin spirit berwarna hitam di depan Momo dan Shinku...

4 hal tersebut kemudian melayang ke arah Shinku dan Momo, kita bisa melihat tangan kiri Shinku dan tangan kanan Momo yang bersinar dengan cahaya ungu yang hangat...setelah beberapa menit 2 cincin spirit berwarna hitam melayang di sekitar Shinku dan Momo...

''kami berdua akan membalaskan dendam kalian berdua'' kata Shinku yang membuka matanya dan kemudian mengenggam tangan Momo...