Kaisar menurunkan paksa kaos oversize yang Tata kenakan. Memastikan tak ada bekas maupun luka sama sekali pada bagian yang beberapa kali cewek itu coba sayat dengan menggesekkan pisau buah yang untungnya tak tajam sama sekali. Jantung Kaisar bertalu-talu tak menentu dengan keadaan hatinya yang mereda. Pikirannya blank dan dipenuhi kemungkinan-kemungkinan gila yang menelusup masuk dalam pikirannya.
"Lo ngapain sih Ta?" Tanya Kaisar menekan kuat rasa gelisah yang menyergap hatinya.
"Noh, liat sendiri. Uang 2M hampir aja ada ditangan gue," tunjuk Tata kesal pada layar ponselnya yang masih menyala.
"Astagfirullah"
"Tapi yang mau lo jual itu GINJAL TA! GINJAL!" ingat Kaisar frustasi dan berakhir mendudukkan dirinya pada kursi dapur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com