webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urban
Zu wenig Bewertungen
330 Chs

132. Bertemu Rival

Sandra sedang terlelap di ruang pribadi Aaram yang terdapat di balik rak susun yang hanya Aaram dan Arga tahu adanya tempat itu,kini bertambah satu orang yang tahu yaitu istri tercintanya sendiri. 

Sebelum berangkat meeting Aaram memberitahukan tempat tersebut dan cara membuka pintu ruangan itu. Sandra begitu takjub dengan apa yang dilihatnya. Biasanya ruang pribadi itu hanya diberi pintu biasa saja,tapi ini tertutup oleh rak buku.

Sandra mengerjapkan matanya saat ponselnya berdering dan menampilkan nama suami tercintanya di layar ponselnya. 

"Halo bee…" ucap Sandra dengan suara parau khas bangun tidur

"Halo juga istri tercintaku,apa kamu baru bangun tidur boo?" Tanya Aaram 

"Iya,tadi aku begitu mengantuk setelah kamu berangkat meeting." 

"Ya, sudah kamu mau dipesankan makan siang apa? Aku sudah membelikanmu rujak buah." 

Sandra yang awalnya sangat malas bangun saat  mendengar kata rujak buah pun langsung semangat dan bangun dari rebahnya. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com