webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
169 Chs

97. Krisis 3

Ione membunyikan serulingnya, memaksa monster itu membeku total. Para bidadari pun bahu-membahu melancarkan serangan, memberikan luka-luka ke bagian depan tubuh sang monster. Sekarang, bagian itu sudah tertutup cairan hitam nyaris seluruhnya.

"Iiiiii!!!" Ketika sudah bisa bergerak lagi, sang monster mengayunkan ekor dan kedua tangannya. Hampir semua bidadari yang ada di situ bisa menghindar. Kecuali Kacia, yang tubuhnya terserempet tangan si monster. Bidadari bertubuh mungil itu berputar-putar di udara dan menyambar Etria. Seperti efek domino, Etria pun ikut terlempar dan punggungnya mengenai Rava. Keduanya pun jatuh telentang, saling menindih.

"Ughhh ...." Rava merasakan nyeri di badannya. Napasnya sesak karena tubuhnya tertindih Etria. Tak hanya itu, kedua tangannya juga bisa merasakan sensasi kenyal, kencang, dan membuatnya nyaman. Ingin memastikan apa itu, Rava pun meremas-remasnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com